Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan untuk Presiden Jokowi dari Aktivis HIV/AIDS  

image-gnews
Aktivis salah satu yayasan HIV/ AIDS memegang poster bertuliskan
Aktivis salah satu yayasan HIV/ AIDS memegang poster bertuliskan "10.000 orang meninggal setiap hari karena AIDS", saat melakukan Kampanye Anti HIV/ AIDS di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta[TEMPO/ Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Puluhan penggiat penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, langsung mengirim pesan kepada Joko Widodo-Jusuf Kalla yang hari ini dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI. Mereka berjalan kaki sejauh dua kilometer dan menyatakan akan berkirim surat permintaan kepada Jokowi untuk memperhatikan nasib penderita HIV/AIDS.

Mereka berjalan dari Jalan Adi Sucipto hingga depan kantor Bupati Banyuwangi, Senin pagi, 20 Oktober 2014. Tak hanya surat yang akan dikirim itu, para aktivis tersebut juga membawa berbagai poster dan boks bayi.

Surat itu berisi permintaan kepada pemerintah Indonesia yang dipimpin Jokowi agar mengalokasikan anggaran yang memadai untuk penderita HIV/AIDS. "Selama ini, penanganan HIV/AIDS di Indonesia mengandalkan dana dari donor luar negeri," kata aktivis HIV/AIDS dari Kelompok Kerja Bina Sehat.

Menurut data Kementerian Kesehatan, penderita HIV di Indonesia per Juni 2014 berjumlah 142.961. Sedangkan jumlah penderita AIDS 55.623. "Sementara di Banyuwangi hingga Juli 2014, telah ditemukan 1.912 kasus HIV."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koordinator unjuk rasa, Hamid, mengatakan 31 persen penderita HIV/AIDS tersebut sangat bergantung pada obat anti-retroviral virus (ARV). Obat itu diimpor, sehingga harganya menjadi mahal. Karena itulah, kata Hamid, pemerintah Jokowi kelak harus bisa memproduksi obat ARV di dalam negeri. "Agar harganya bisa dijangkau oleh masyarakat," katanya.

IKA NINGTYAS

Terpopuler
Ketika Iriana Widodo Emoh Digeguyu Pitik 
Kenapa Anak Jokowi Ini Tak Aktif Lagi di Sosmed?
Jokowi Mendadak ke KPK Malam Ini, Bahas Menteri?
Golkar Diprediksi Tidak Bertahan di Koalisi Prabowo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

5 November 2019

Gestur Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato awal masa jabatan dalam acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

Polisi memastikan tiga gelar akademik milik Irwannur Latubual, pria yang menghebohkan saat pelantikan Jokowi, palsu.


Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Mengaku Keturunan Raja

5 November 2019

Mobil untuk transpotasi para tamu negara Mercedes Benz S450 dan E300 untuk acara pelantikan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'aruf Amin terparkir di halaman Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 17 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.
Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Mengaku Keturunan Raja

Tersangka pemilik mobil saat pelantikan Presiden Jokowi, Irwannur Latubual, mengatakan dua parang yang ia bawa merupakan peninggalan dari keluarganya.


Komplotan Bom Ketapel Mau Lepaskan Monyet saat Pelantikan Jokowi

22 Oktober 2019

Ketapel kayu pelontar peledak yang akan digunakan untiuk menggagalkan pelantikan Jokowi diperlihatkan oleh penyidik Polda Metro Jaya, Senin, 21 Oktober 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Komplotan Bom Ketapel Mau Lepaskan Monyet saat Pelantikan Jokowi

Kelompok yang ingin menggagalkan pelantikan Jokowi itu telah membeli 8 ekor monyet untuk dilepas di gedung DPR/MPR saat pelantikan berlangsung.


Eggi Sudjana Dibawa Polisi, Tetangga Rumah Mewahnya Protes

22 Oktober 2019

Kediaman Eggi Sudjana di Komplek Villa Indah Pajajaran RT 003/08, Bantar Jati, Bogor, Senin 21 Oktober 2019. TEMPO/M.A MURTADHO
Eggi Sudjana Dibawa Polisi, Tetangga Rumah Mewahnya Protes

Eggi Sudjana terseret kasus upaya penggagalan pelantikan Jokowi karena masuk dalam grup WA komplotan bom ketapel dan sempat diminta menyumbang dana.


Seorang Ibu Biayai Bom Ketapel untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi

21 Oktober 2019

Barang bukti peluru ketapel yang diduga untuk gagalkan pelantikan presiden ditunjukkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin, 21 Oktober 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Seorang Ibu Biayai Bom Ketapel untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi

Kelompok yang menggunakan peledak berbentuk bola karet dengan ketapel untuk menggagalkan pelantikan Jokowi ini beranggotakan 6 orang.


Usai Dilantik, Dua KEK Batam Tunggu Tanda Tangan Jokowi

21 Oktober 2019

Presiden Jokowi (kiri) menandatangani tanda penerimaan Draft RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2020 disaksikan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (tengah) dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Oedang (kanan) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Usai Dilantik, Dua KEK Batam Tunggu Tanda Tangan Jokowi

Usai dilantik, Pemerintah Kota Batam berharap Jokowi segera menandatangani PP tentang dua KEK di wilayah itu.


Jokowi Dua Periode, PUPR Tetap Fokus Infrastruktur Kerakyatan

21 Oktober 2019

Sejumlah truk pengangkut BBM dari TBBM Nabire melintasi kawasan hutan menuju sejumlah daerah pedalaman diantaranya dogiyai, paniai hingga yang terjauh Kampung Obano di Papua, Rabu 28 November 2018. Menyamakan harga BBM di seluruh pelosok negeri bukan perkara mudah. Kondisi alam dan keterbatasan infrastruktur menjadi tantangan besar bagi Pertamina. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jokowi Dua Periode, PUPR Tetap Fokus Infrastruktur Kerakyatan

Memasuki periode II kepemimpinan Jokowi, PUPR memastikan bakal tetap memprioritaskan infrastruktur kerakyatan.


Pimpinan KPK Berprasangka Baik terhadap Pidato Pelantikan Jokowi

21 Oktober 2019

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang dan Juru Bicara KPK Febri Diansyah memaparkan hasil operasi tangkap tangan dugaan suap yang melibatkan tiga Direksi Perum Perindo di kantornya, Jakarta Selatan pada Selasa, 24 September 2019. TEMPO/Andita Rahma
Pimpinan KPK Berprasangka Baik terhadap Pidato Pelantikan Jokowi

Mimpi 2045 sejahtera mustahil tercapai bila korupsi berlanjut. Pimpinan KPK menganggap Jokowi punya gambaran di tahun itu Indonesia minim korupsi.


Sehari Usai Pelantikan Jokowi, IHSG Dibuka Menguat

21 Oktober 2019

Jurnalis melakukan sesi wawancara di dekat refleksi layar pergerakan IHSG, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Pasca libur Lebaran, perdagangan IHSG dibuka menguat 90,91 poin atau 1,4 persen ke 6.300,036, sementara pada sore harinya IHSG diutup di level 6.289,61. ANTARA/Sigid Kurniawan
Sehari Usai Pelantikan Jokowi, IHSG Dibuka Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat pada perdagangan perdana setelah pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin.


Tak Terpengaruh Pelantikan Jokowi, Pasar Obligasi Tunggu Kabinet

21 Oktober 2019

Tak Terpengaruh Pelantikan Jokowi, Pasar Obligasi Tunggu Kabinet

Pelantikan Jokowi - Ma'ruf Amin kemarin diprediksi tak berpengaruh besar pada perdagangan obligasi.