TEMPO.CO, Manado - Pelantikan Joko Widodo sebagai presiden ketujuh Indonesia yang disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun televisi nasional, Senin, 20 Oktober 2014, tak bisa dinikmati oleh sebagian warga Kota Manado dan sekitarnya. Musababnya, listrik di wilayah mereka padam sejak pukul 09.00 Wita. Walhasil, mereka pun kecewa.
"Kita ini jauh dari Jakarta. Jadi, kalau bisa menonton pelantikan dari televisi saja itu sudah anugerah," kata Carla Tololiu kepada Tempo. (Baca: Pelantikan Jokowi, Relawan Nyalakan Lampion Harapan)
Tak hanya di Kota Manado, pemadaman aliran listrik juga terjadi di sejumlah wilayah Sulawesi Utara, seperti Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolmong Timur, dan Kabupaten Minahasa.
"Sudah menunggu pelantikan sampai tidak memasak, pas mau mulai, mati lampu," tulis Mella Mamonto, warga Kota Kotamobagu, di akun Facebook-nya. (Baca: Indonesia Raya Sambut Jokowi di Istana)
Hingga berita ini diturunkan, Deputi Bidang Humas PLN Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo, Lefrandt Maleke, belum bisa dimintai konfirmasi. Nomor telepon seluler Lefrandt tidak bisa dihubungi.
Jokowi dan Jusuf Kalla dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014. Setelah dilantik di Gedung MPR/DPR, Jokowi dan Kalla diarak di jalan protokol di Jakarta. Sejumlah stasiun televisi menyiarkan secara langsung proses tersebut.
ISA ANSHAR JUSUF
berita lain:
Pembacaan Puisi Pisah-Sambut SBY-Jokowi Batal
KPK Jamin, Audit Calon Menteri Jokowi Independen
Proyek Jalan Tol Becakayu Kembali Digarap