TEMPO.CO , Jakarta- Sudah bukan rahasia lagi, kemana Joko Widodo pergi, banyak orang ingin mengerubunginya. Mereka tak hanya bersalaman, tapi juga berfoto hingga selfie.Bukan hanya warga biasa, tapi juga pejabat hingga artis. Tak jarang, sebagian dari mereka adalah perempuan-perempuan cantik.
Tak selamanya, Jokowi pergi bersama Iriana. Jika sudah begitu, sebagai istri, cemburukan Iriana kepada Jokowi? Dalam percakapan dengan wartawan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Ahad 19 Oktober 2014, atau sehari sebelum pelantikan, Iriana terbahak ketika ditanya. Lalu tiba-tiba saja perempuan yang dinikahi Jokowi 27 tahun lalu menjawab serius."Gimana ya, orang itu harusnya punya etika saja. Bener ndak?" ujar Iriana sambil mencolek lengan suaminya.
Saat itu, Jokowi baru saja menghampiri Iriana. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya tersenyum ketika wartawan bertanya demikian. "Saya ndak mau bilang cemburu atau ndak ya. Tapi ya sesuai etika saja. Masak begini-begini," kata Iriana sambil merangkul Jokowi yang tiba-tiba ada di sebelahnya.(baca: Jokowi Jatuh Cinta pada Iriana karena 'Ndeso' )
Iriana mengaku sadar betul, suaminya jadi idola banyak orang. Namun, dia berharap tak ada sikap berlebihan saat bertemu dengan Jokowi. Toh, sang suami pasti bersedia difoto. "Itu sudah resiko saya. Tapi jadi orang ya jangan berlebihanlah," kata Iriana.
Ibu tiga anak itu kemudian berbagi 'resep' tentang kunci keharmonisan rumah tangganya bersama Jokowi. Salah satunya adalah komunikasi yang tidak terputus. Misalnya memastikan bahwa sang suami sudah makan siang saat kerja. "Lewat telepon, karena kalau Pak Joko ke kantor saya tidak pernah ikut," kata Iriana. “ Takut menganggu kerja,” (baca: Ketika Iriana Widodo Emoh Digeguyu Pitik )
Jokowi dan Iriana menikah pada 24 Desember 1986. Iriana merupakan teman adik Jokowi yang bernama Iit Sriyantini. Iriana yang merupakan sarjana ekonomi, memberi Jokowi 3 anak.
ANANDA TERESIA | AW
Berita Terpopuler
Band Arkarna Tiba di Jakarta untuk Selamati Jokowi
Pesan Yenny Wahid ke Jokowi: Istana Banyak Hantunya
Siapa Lebih Banyak Punya Gelar, SBY atau Sukarno?