TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009-2014 sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, berceloteh mengenai kabinet di jejaring sosial Twitter. (Baca: Semalam, Jokowi Panggil 43 Calon Menteri)
Melalui akun @cakiminpkb dan @MuhaiminIskndr, pria yang akrab disapa Cak Imin ini memilih tidak menjadi menteri dalam jajaran kabinet yang akan dibentuk Presiden Joko Widodo.
"Kayaknya aku lebih memilih konsentrasi jadi Ketua Umum PKB, krna memang lebih baik tdk merangkap dg jabatan menteri.. Mohon dukungan," cuit Cak Imin di Twitter, Selasa, 21 Oktober 2014. Cak Imin belum memberikan jawaban saat Tempo meminta konfirmasi mengenai celotehnya di Twitter itu. (Baca: Disaring KPK, Jokowi-JK Bahas 43 Calon Menteri)
Nama Cak Imin santer disebut sebagai salah satu calon menteri yang dipilih Jokowi dari jalur partai politik. Dari 43 menteri yang diseleksi Jokowi, Cak Imin disebut-sebut akan menduduki jabatan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Namun belum ada konfirmasi mengenai kabar tersebut.
Selain Cak Imin, beberapa politikus PKB juga dikabarkan masuk dalam bursa kabinet Jokowi. Dua nama yang disebut-sebut yakni Marwan Ja'far dan Rusdi Kirana. Dari partai lain, sumber Tempo mengatakan nama yang muncul adalah Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo, Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristianto, dan Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani. (Baca: PDIP: tanpa Restu Mega, Jangan Mimpi Jadi Menteri)
Adapun komposisi nama yang diajukan Partai NasDem dan Partai Hati Nurani Rakyat masih berubah-ubah karena ada beberapa nama yang tidak disetujui Jokowi. Untuk NasDem, nama yang diajukan antara lain Patrice Rio Capella, Ferry Mursyidan Baldan, dan Siti Nurbaya. Sedangkan nama yang diajukan Hanura adalah Yudi Chrisnandi.
FERY FIRMANSYAH | PERSIANA GALIH | ANANDA TERESIA
Berita Terpopuler
Surat Terbuka Anas Urbaningrum untuk Jokowi
Pelantikan Presiden: SBY Menangis, Jokowi Kaku
Misteri Amien Rais yang Absen di Pelantikan Jokowi