TEMPO.CO, Jakarta - Joko Widodo mungkin tidak pernah membayangkan dirinya akan memimpin Republik Indonesia ketujuh. Namun, sejak menjabat sebagai Walikota Solo, pria yang akrab disapa Jokowi ini sudah mempunyai misi menghapus korupsi.
Kepada Time, Jokowi ingin mengupayakan kampanye antikorupsi untuk Indonesia di masa depan. Dengan "mantra" antikorupsi yang selalu dijunjung tinggi , Jokowi yakin bisa menurunkan peringkat Indonesia sebagai negara terkorup di urutan 144 dari 177 negara. Caranya, Jokowi akan memangkas subsidi bahan bakar minyak dan memperkuat penarikan pajak di negaranya.
"Dengan menunjukan kepada masyarakat bahwa kita bisa berubah, bisa mentaati aturan, maka kita akan mengubah keadaan," kata pria berusia 53 tahun ini. (Baca: Lima Tantangan Jokowi versi Majalah Time)
Time menulis, saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi juga mengecek sendiri ---yang dikenal sebagai blusukan-- proyek pembangunan yang molor. Jokowi mengaku cara itu ampuh memuat orang-orang yang terlibat di dalamnya menjadi takut.
"Saya ingin orang-orang takut sama saya, jadi mereka akan lebih mendengarkan instruksi saya. Jika ada yang tidak patuh...," kata Jokowi sambil menaruh jarinya ke leher sebagai simbol memenggal.
RINDU P. HESTYA