TEMPO.CO, Bandung - Pelita Bandung Raya berhasil mengalahkan Mitra Kukar 1-0 dalam laga lanjutan babak delapan besar Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa, 21 Oktober 2014. Gol tunggal di laga itu dicetak Bambang "Bepe" Pamungkas.
Pelatih Pelita Bandung Raya, Dejan Antonic, menyatakan kunci sukses timnya di laga itu adalah disiplin dan kerja keras anak-anak asuhnya menerapkan taktik pada babak kedua.
"Di babak pertama, anak-anak nervous, mungkin karena melawan tim sebesar Mitra Kukar," ujar Dejan. Namun, saat turun minum di ruang ganti, Dejan mengaku meminta Bepe dan kawan-kawan bangkit serta mengubah taktik pada babak kedua. "Karena Hasil draw sama saja dengan tidak main, saya minta anak-anak main untuk menang atau kalah sekalian."
Hasilnya, saat babak kedua baru berjalan satu menit, striker Musafry berhasil menceploskan bola ke gawang lawan dengan memanfaatkan umpan dari Bepe. Namun gol ini dianulir wasit dengan alasan pemain PBR offside lebih dulu. "Padahal tidak ada offside," ujar Dejan.
Untungnya, tutur Dejan, anak-anak Bandung Raya tak putus asa. Mereka berjibaku menguasai lapangan dengan tekanan bertubi-tubi. Mereka potong aliran utama bola serangan lawan dari dan menuju gelandang Kukar, Erick Weeks Lewis.
"Kami bikin pusing mereka," kata Dejan. "Kami putus garis bola nomor 50 karena bola-bola serangan mereka banyak dari dia (Lewis). Karena cuma dengan seperti itu kami bisa matikan mereka."
Hasilnya, setelah mematahkan bola Lewis dan menyerang balik, Bepe akhirnya mencetak gol kemenangan tuan rumah. Pada menit ke-73, Bepe berhasil memanfaatkan kesalahan para bek Kukar. Setelah menyambar bola dekat area tengah lapangan, dia menggiring bola menusuk ke kotak penalti. Kiper Kukar, Dian Agus yang, maju menyambut malah terpeleset. Walhasil, dengan mudah, Bepe mencocor bola dengan kaki langsung ke dalam gawang. (Baca: Bambang Pamungkas Bawa PBR Tekuk Mitra Kukar)
"Gol ini award buat kami," ujar Dejan. Dia lantas menyanjung Bepe yang tetap tampil penuh konsentrasi, meski kondisi fisiknya mulai menurun. "Bepe bikin satu assist (untuk gol Musafry yang dianulir) dan satu gol. Itu bagus."
Namun, tutur Dejan, perjalanan PBR belum usai. Langkah mereke selanjutnya ke babak semifinal tidak ringan. "Kami harus segera bersiap untuk laga tandang ke kandang Persebaya, kemudian nanti lawan Persib," katanya. "Lawan Persebaya berat ,meski itu tergantung hasil mereka lawan Persib (22 Oktober). Tapi saya optimistis sampai laga terakhir kami."
Pelita Bandung Raya kini menempati peringkat ketiga atau satu tingkat di bawah Mitra Kukar di klasemen sementara Grup L. Namun kedua tim kini sama-sama mengantongi poin empat.
ERICK P. HARDI
Berita Lain
Gol Ronaldo Setara Gabungan Gol Messi dan Neymar
Inilah Suporter Sepakbola Paling Sial di Inggris
Bale Absen Bela Madrid lawan Liverpool dan Barca
Tiru Selebrasi Klose, Pemain India Tewas