TEMPO.CO, New York – Fabien Cousteau berhasil mencatatkan rekor dunia dengan tinggal di bawah laut selama 31 hari. Namun catatan itu tidak membuat pria berusia 47 tahun ini puas. “Aku merasa bisa tinggal di bawah selama satu bulan lagi,” ujar Cousteau seperti dikutip Livescience, Selasa, 21 Oktober 2014.
Cousteau lahir Prancis dari keluarga pecinta laut. Dia cucu dari Jacques Costeau, seorang penjelajah laut terkenal di abad 20. Di awal tahun ini, Cousteau melakukan ekspedisi di Aquarium Reef Base, laboratorium bawah laut yang terletak di lepas Pantai Florida. Mungkin ekspedisi ini merupakan penjelajahan terpanjang yang pernah ada.
Selama sebulan, Fabian Cousteau tingal di tempat seperti bus berukuran 19 meter yang diletakkan di bawah Florida Keys National Marine Sanctuary. Ekspedisi yang dijuluki Mission 31 ini memberikan waktu yang tak terbatas untuk menyelam bagi Cousteau dan rekan penelitiannya. “Dalam sehari kami bisa menyelam 10 sampai 12 jam,” ujarnya.
Pekan lalu, dalam sebuah konferensi pers, Cousteau mengatakan timnya berhasil mengumpulkan data setara tiga tahun. “Cukup untuk mengisi 12 karya ilmiah dengan topik efek perubahan iklim terhadap lautan,” kata dia.
Saat ekspedisi, Cousteau dan timnya selalu dipantau kesehatan dan kondisi psikologis mereka. Dia mengaku jadi tak tertarik dengan apa yang terjadi di atas permukaan karena telah menghabiskan banyak waktu di bawah laut.
Dia bercerita, setiap detik di dalam laut menjadi pengalaman baru. “Saya merasa kecanduan,” kata Cousteau. “Saat banyak orang sudah menjadi astronot dan pergi ke luar angkasa, saya lebih suka menjadi aquanaut.”
Tak hanya melihat habitat di bawah laut, Cousteau juga mempelajari bagaimana struktur dan kontur permukaan bawah laut. Dia menganggap, manusia sangat laik untuk mendirikan koloni di bawah laut. Intinya, kata Cousteau, dunia bawah laut perlu pengamatan lebih lanjut.
AMRI MAHBUB
Berita lain:
Surat Terbuka Anas Urbaningrum untuk Jokowi
Misteri Amien Rais yang Absen di Pelantikan Jokowi
'Amien Rais Tidak Peduli Agenda Kebangsaan'