TEMPO.CO, Jakarta - Pada hari keduanya sebagai presiden, Joko Widodo memiliki agenda yang cukup padat. Selain menerima kunjungan beberapa perwakilan negara sahabat, pada Selasa, 21 Oktober 2014, Jokowi juga memanggil sejumlah tokoh, mulai dari akademikus, profesional, purnawirawan militer, dan politikus. (Baca: JK: Pengumuman Kabinet di Istana Negara)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menjadi tokoh pertama yang menghadap Jokowi di Istana Merdeka. Sejak pukul 11.00 WIB, selama hampir satu jam Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabinet SBY itu berbincang dengan Jokowi. Namun seusai pertemuan, Muhaimin tidak mau berkomentar.
Setelah Muhaimin, Jokowi bertemu politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aria Bima. Pertemuan Jokowi dan Aria membahas masalah kabinet yang bakal dibentuk. Menurut Aria, hasil pertemuan memastikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperoleh jatah menteri dalam kabinet Jokowi. (Baca: 4 Kriteria Terlarang Calon Menteri Jokowi ala ICW)
Tak lama, Jokowi bertemu Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara. Namun, Mirza enggan berkomentar ihwal maksud kedatangannya menemui Jokowi. "Saya tidak tahu," ujar Mirza. Setelah Mirza, Jokowi bertemu mantan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat.
Selanjutnya, Jokowi bertemu dengan mantan Kepala Badan Intelijen Negara A.M. Hendropriyono dan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Ryamizard Ryacudu. Hendropriyono mengatakan pertemuannya dengan Jokowi membahas masalah kesehatannya seusai menjalani operasi tulang belakang di Singapura. "Saya, kan, enggak sembuh-sembuh," kata Hendro. (Baca: Ryamizard: Tak Jadi Menteri Juga Tak Apa)
Baca Juga:
Hendro membantah pertemuan dengan Jokowi membahas masalah kabinet yang akan dibentuk. Adapun Ryamizard mengatakan kehadirannya di Istana adalah untuk mendampingi Hendropriyono. (Baca: Ketemu Jokowi, Hendropriyono Curhat Soal Penyakit)
Seusai menerima dua jenderal purnawirawan itu, Jokowi bertemu politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Yudi Chrisnandi, salah satu yang digadang-gadang bakal menjadi menteri. Saat ditanya mengenai kepastian menjadi menteri, Yudi hanya memberi jawaban singkat. "Mudah-mudahan," katanya. Terakhir, Jokowi menerima kedatangan mantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tandjung. Chairul mengatakan pertemuannya dengan Jokowi berkaitan dengan konsultasi bidang perekonomian. (Baca: Ketemu Jokowi, Chairul Mengaku Cuma Bahas PR)
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler
KPK: Banyak Calon Menteri Jokowi Bermasalah
PDIP: tanpa Restu Mega, Jangan Mimpi Jadi Menteri
Jokowi Batal Umumkan Kabinet Hari Ini