TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) Richard Joost Lino membantah kabar yang menyebutkan perusahaannya memfasilitasi pengumuman kabinet oleh Presiden Joko Widodo. Lino mengaku belum mengetahui rencana Jokowi untuk mengumumkan nama-nama menteri di Pelabuhan Tanjung Priok. "Tidak ada informasi itu," katanya kepada Tempo, Rabu, 22 Oktober 2014.
Sebelumnya, sumber Tempo di Pelindo II menuturkan Lino mengeluarkan memo internal yang berisi instruksi agar segenap jajaran perseroan membantu melancarkan kegiatan pengumuman menteri di Pelabuhan Tanjung Priok. "Sejak dua hari lalu, persiapan dilakukan," ujar sumber itu. (Baca: Pelindo II Siapkan Acara Pengumuman Kabinet Jokowi)
Menurut sumber itu, sejak dua hari lalu, tenda-tenda dan penerangan sudah dipasang di Dermaga 3. Selain itu, disiapkan ratusan porsi makanan untuk tamu-tamu yang akan hadir. "Total menghabiskan biaya Rp 500-700 juta," kata sumber itu. Biaya itu, tutur si sumber, berasal dari dana Pelindo II, bukan dari Sekretariat Negara.
Namun sumber itu belum mendapatkan informasi mengenai tokoh yang berinisiatif menggelar acara itu. Menurut dia, kegiatan persiapan dan pelaksanaan pengumuman tersebut dapat mengganggu operasional di Pelabuhan Tanjung Priok. "Kelancaran arus barang bisa terganggu." (Baca: Presiden yang Tercepat dan Terlama Umumkan Kabinet)
Sumber tersebut mengirim sejumlah foto kepada Tempo, di antaranya gambar memo internal melalui surat elektronik yang dikirim Lino kepada jajaran direksi untuk mendukung kegiatan pengumuman kabinet. Ada pula foto tenda-tenda putih yang sudah berdiri serta lampu penerangan yang menyala di dermaga yang fotonya diambil pada malam hari.
Namun, sampai saat ini, pengumuman kabinet di Pelabuhan Tanjung Priok masih simpang-siur. Dari informasi di lapangan, Pasukan Pengamanan Presiden belum tampak melakukan sterilisasi. Informasi yang beredar, Jokowi akan mengumumkan kabinet pagi ini di sana. (Baca: R.J. Lino Pilih Urus Pelindo Ketimbang Jadi Menteri)
GANGSAR PARIKESIT
Berita Terpopuler
Semalam, Jokowi Panggil 43 Calon Menteri
Fahri Sebut Jokowi Presiden yang Tak Pandai Pidato|
'Jokowi Enggak Pantas Jadi Presiden'