TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Keuangan Bambang Soemantri Brodjonegoro mengatakan pemerintah bakal mengoptimalkan sektor pariwisata terutama turis untuk mengurangi defisit transaksi berjalan. "Presiden memberikan arahan supaya sektor-sektor yang bisa cepat membantu mengurangi transaksi dipacu," ujar Bambang selepas serah terima jabatan, Senin, 27 Oktober 2014.
Ancaman transaksi berjalan sulit dihindapi pemerintah. Adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi global, menyebabkan pemerintah kesulitan mengandalkan pertumbuhan ekspor dalam waktu singkat hingga akhir tahun ini. "Makanya sektor turisme perlu dipacu pemerintah," ujarnya.
Bambang menyatakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekspor dalam waktu singkat, pemerintah dipacu melakukan pembangunan infrastruktur. Namun hal itu sulit mengingat ketersediaan anggaran dan pelaksanaan pembangunan.
Bank Indonesia merilis transaksi berjalan kuartal II tahun ini defisit US$ 9,1 miliar atau 4,27 persen terhadap produk domestik bruto, atau berkurang dibandingkan periode sama tahun lalu yang senilai US$ 10,1 miliar atau 4,47 persen terhadap PDB. Beberapa komoditas seperti batu bara, CPO, dan mineral, mengalami penurunan seiring perlambatan pertumbuhan di negara berkembang dan penerapan UU Minerba.
JAYADI SUPRIADIN
Berita Terpopuler
Daftar Lengkap Menteri Kabinet Kerja Jokowi
Pengamat Sesalkan Jokowi Pilih Ryamizard
Pengepul Ikan Ini Jadi Menteri Kelautan
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi
LIVE: Pengumuman Kabinet Jokowi