TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia akan melanjutkan kontribusinya untuk perdamaian Israel dan Palestina. Antara lain dengan membuka Konsulat Jenderal Kehormatan Indonesia dan menambah personel tentara perdamaian di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
"Kami berencana menunjuk Konsul Kehormatan Indonesia di Palestina," ujar Retno saat memberikan pidato pertamanya di depan media lokal dan asing di Gedung Pancasila, Rabu, 29 Oktober 2014.
Kedua, tutur Menteri Retno, lembaganya akan meneruskan bahkan meningkatkan kontribusi pasukan perdamaian di bawah komando PBB. "Kita tambah 4.000 personel," katanya.
Hari ini, Menteri Retno menggelar konferensi pers pertama. Ia membacakan visi dan misi Kementerian Luar Negeri selama lima tahun ke depan. Salah satunya adalah kebijakan dan pelayanan Kementerian pada eranya harus membumi dan dekat dengan rakyat.
FEBRIANA FIRDAUS
Baca juga:
Penghina Jokowi di Facebook Unggah Gambar Cabul
Tak Mau MA Dipenjara, Keluarga Minta Bertemu Jokowi
Tukang Sate Penghina Jokowi Dibela Netizen
Ahok Sayangkan Tiga 'Orang Baik' Tak Jadi Menteri
Susi Tolak Jadi Menteri Jokowi, jika...