TEMPO.CO, Jakarta - Pengawas proyek gedung arsip DKI Jakarta PT Cipta Rancang Mandiri mengklaim tidak ada pelanggaran prosedur dalam pengerjaan konstruksi jembatan penghubung antara gedung arsip dengan perpustakaan daerah di Taman Ismail Marzuki (TIM). Jembatan itu ambruk pada Jumat pagi, 31 Oktober 2014, dan menimpa sejumlah pekerja. "Semua sudah sesuai prosedur," kata Fredi Rahadian pengawas proyek ini di Taman Ismail Marzuki, Jumat, 31 Oktober.
Fredi menuturkan, sebetulnya pihak pengawas proyek sempat marah kepada pelaksana proyek karena jalanan di bawah lokasi pengecoran yang menghubungkan kampus Institut Kesenian Jakarta tetap digunakan untuk lalu-lalang. "Kami menegur pemborong, seharusnya jalanan ditutup sementara saat pengecoran karena khawatir mengganggu struktur," kata Fredi.
Namun, Fredi enggan berspekulasi. "Kami belum bisa memastikan apa yang menyebabkan struktur rusak hingga ambruk." Bisa saja, ujar Fredi, jembatan ambruk karena getaran kendaraan yang lewat di bawahnya. Apalagi, dia mendengar keterangan bahwa sejumlah truk sempat lalu lalang usai jembatan itu dicor. "Tunggu hasil penyelidikan polisi saja."
Saksi mata di lokasi menuturkan, struktur jembatan setinggi 9 meter dan panjang 12 meter itu ambruk setelah sehari sebelumnya dicor. "Sebelum kejadian ada empat orang yang naik ke atas jembatan untuk mengecek," kata Supri, 35 tahun, salah satu pekerja di lokasi. Tak lama setelah keempatnya naik, kayu penyangga di bawah jembatan patah. "Langsung terdengar suara bergemuruh."
Jembatan yang belum terhubung sepenuhnya dengan lantai 1 gedung perpustakaan itupun ambruk. Nahas, di bawahnya ada beberapa pekerja yang sedang duduk-duduk. Mereka baru bangun tidur dan hendak memulai pekerjaan. Empat orang pekerja, Ucup, Arden, Harno, Budi, dan 5 orang lainnya tertimbun reruntuhan. (Baca: Jembatan Gedung Arsip TIM Runtuh, 4 Pekerja Tertimbun).
Baca Juga:
Lima orang pekerja berhasil diselamatkan. Namun, Ucup dan Arden tewas, sedangkan Harno dan Budi diduga masih tertimbun material proyek. Hingga Jumat siang puluhan petugas pemadam kebakaran masih melakukan penggalian reruntuhan menggunakan bor.
Sejalan dengan proses evakuasi yang masih berlangsung, kepolisian resor Jakarta Pusat juga tengah memeriksa mandor dan pihak pengembang proyek.
PRAGA UTAMA
Baca yang Terpopuler
Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap
5 Serangan @TrioMacan2000 yang Bikin Gerah Pejabat
Jaga Habitat Ikan, Menteri Susi Ceburkan Truk ke Laut
Kisah Menteri Susi Makan Sepiring dengan Karyawan
Cerita Menteri Susi Nge-Trail di Aceh