TEMPO.CO, Manchester - Manchester United akan bertandang ke Etihad Stadium untuk menantang Manchester City dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris malam nanti. Manchester City sedikit berada di atas angin.
City selalu keluar sebagai juara dalam tiga derby terakhir. Mereka juga dua kali merebut gelar Liga Primer dalam dua tahun terakhir. Bisa dibilang, performa City lebih konsisten dibanding Manchester United.
Sejak Sir Alex Ferguson pensiun, Manchester United memang seperti anak ayam yang kehilangan induk. Mereka gagal total di bawah asuhan pelatih David Moyes. Musim ini, dengan arahan Louis van Gaal, United pun belum menunjukkan tajinya.
Dari sembilan pertandingan musim ini, misalnya, United hanya berhasil mengoleksi 13 poin. Rapor ini bahkan lebih buruk daripada catatan sembilan pertandingan pertama United pada era David Moyes. Saat itu mereka mengoleksi 14 poin.
Dalam dua pertandingan terakhir Liga Primer, United gagal meraih poin penuh. Pada 26 Oktober lalu, mereka bermain imbang 1-1 melawan Chelsea setelah sepekan sebelumnya ditahan imbang 2-2 oleh West Brom.
Dari lima laga terakhir di Liga Primer, mereka hanya menang atas Everton (2-1) dan West Ham United (2-1). Total, dari sembilan pertandingan, United menang tiga kali, kalah empat kali, dan kalah dua kali.
Catatan ini membuat United kini tertahan di peringkat kedelapan klasemen Liga Primer dengan poin 13. Sementara itu, Manchester City berada di peringkat ketiga dengan koleksi 17 poin. Dari statistik ini, City jelas lebih diunggulkan.
Namun bukan berarti City akan mudah menaklukkan United. Sebab, kapten United, Wayne Rooney, sudah kembali setelah menjalani hukuman skors tiga pertandingan. Rooney adalah momok bagi City.
Rooney telah mencetak empat gol dari lima penampilannya di Etihad Stadium, termasuk tiga dalam dua derby terakhir. Rooney pula yang menjadi pencetak gol terbanyak dalam derby Manchester dengan total sebelas gol.
Bandingkan dengan dua penyerang Manchester City, Edin Dzeko dan Sergio Aguero, yang total gol keduanya hanya empat dalam lima derby Manchester terakhir. Pemain City lainnya yang kerap mencetak gol ke gawang Manchester United adalah Yaya Toure. Toure mencetak tiga gol dalam empat pertandingan terakhir melawan United.
Namun, ada kabar baik untuk pendukung United: Yaya Toure mungkin absen dalam laga malam nanti. Toure mengalami cedera ketika City ditekuk Newcastle United 0-2 pada Piala Liga, Kamis pekan lalu.
Selain Toure, David Silva juga mungkin tak bisa tampil karena dibekap cedera pula. Silva menyusul Toure ke ruang perawatan setelah mengalami cedera lutut dalam laga kontra Newcastle.
Silva menjadi pemain penting bagi City karena dia adalah raja assist. Sejak memulai debutnya di Liga Primer pada 2010, pemain asal Spanyol itu telah menyumbang 41 assist dan menciptakan tak kurang dari 389 peluang mencetak gol.
Karena itu, tanpa Yaya Toure dan David Silva, kekuatan Manchester City akan berkurang. Apalagi performa mereka juga sedang anjlok. Mereka, misalnya, gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir.
Namun City tetaplah City. Mereka juara bertahan dan, karena itu, tak bisa diremehkan. Sebab di sana masih ada Edin Dzeko. Pemain asal Bosnia-Herzegovina ini menjadi satu-satunya pemain di Liga Primer yang mencetak empat gol dengan kaki kiri, kanan, dan kepala pada awal musim lalu.
Apa pun hasilnya, derby Manchester malam ini layak ditunggu.
FOUR FOUR TWO | SKY SPORTS | DWI AGUSTIAR
TERPOPULER:
Begini Pesan Jokowi pada Penghinanya
Hindari Politik Praktis, Slank Pamit ke Jokowi
Slank: Soal Menteri Susi, Lihat Hasilnya!
Temui Jokowi, Ibu Arsyad Diberi Amplop Duit