TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana membubarkan sejumlah badan usaha milik daerah yang tidak menguntungkan atau tidak menyumbang ke kas daerah. "Ada beberapa yang akan kami bubarkan," ujar Ahok di Balai Kota, Selasa, 4 November 2014.
Selain akan membubarkan, Ahok juga berencana melepas saham dan menghibahkan sebuah BUMD ke lembaga akademis. BUMD yang akan dihibahkan oleh Ahok itu adalah PT Rumah Sakit Haji Jakarta. Di rumah sakit itu, Pemerintah Provinsi DKI memiliki saham 51 persen.
Ahok berkeinginan menghibahkan rumah sakit tersebut ke Universitas Indonesia. "Kami akan hibahkan buat Fakultas Kedokteran UI," tuturnya. Namun, kata dia, proses sumbang-menyumbang itu harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi DKI Jakarta Catur Laswanto mengakui ada beberapa BUMD yang akan dibubarkan atau dilepas sahamnya. Salah satu BUMD yang akan dilepas sahamnya yakni PT Ratax Armada yang bergerak di bidang transportasi. "Pemerintah DKI punya saham 28 persen di sana," ujar Catur.
Ihwal PT Rumah Sakit Haji Jakarta, Catur mengiyakan kalau perusahaan itu memang bakal dihibahkan. Namun bukan dihibahkan ke Universitas Indonesia, melainkan ke Kementerian Agama. "Ini lagi proses. UI itu mungkin pengelolanya nanti."
ERWAN HERMAWAN
Topik terhangat:
TrioMacan | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Kabinet Jokowi
Berita terpopuler lainnya:
Kata Ahmad Dhani Soal Tato dan Rokok Menteri Susi
Tjahjo Kumolo: Paling Enak Jadi Anggota DPR
Ahok Pernah Diperas oleh @TrioMacan2000
9 Momen Dramatis di Balik Kasus Penghinaan Jokowi