Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikritik, Pemecatan Siswa karena Status Facebook  

image-gnews
Merdeka Sirait, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia. TEMPO/Nurdiansah
Merdeka Sirait, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tindakan sekolah memberhentikan siswa lantaran mengkritik sekolah lewat status di Facebook dinilai sebagai bentuk lepas tanggung jawab. "Harusnya siswa tak langsung dipecat. Bukankah fungsi sekolah sebagai pendidik dan pembina?" kata Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, Rabu malam, 5 November 2014.

Menurut Arist, seharusnya sekolah bertindak sebagai penengah, bukan sebagai korban. "Di saat seperti itu, tugas sekolah mengajarkan kepada siswa tentang tata krama berpendapat dan bersuara. Ajarkan juga tentang Undang-Undang Internet dan Transaksi Elektronik," kata Arist.

Dengan cara itu, menurut Arist, sekolah bisa menunjukkan tugas dan kedewasaannya sebagai lembaga pembelajaran. "Yang paling penting, jangan mencabut hak anak untuk belajar," ujarnya.

Tiga siswa kelas dua SMA Negeri 1 Bunga Raya, Kabupaten Siak, Riau, dipecat karena menulis dan mengomentari status Facebook berbunyi: “Kita terlambat dihukum, guru telat lewat saja.” Mereka adalah Reksa Dirgantara Putra, Wiwit Dwi Santoro, dan Towil Maamun.  Status itu ditulis oleh Wiwit beberapa pekan lalu dan dikomentari temannya.

Sudwiharto, orangtua Reksa, mengatakan pihak sekolah menilai para siswa telah melakukan pencemaran nama baik sekolah. Padahal, menurut dia, dalam status dan komentar di Facebook tersebut tidak disebut nama sekolah dan guru. “Jadi, apa dasarnya pihak sekolah mengeluarkan anak kami,” ujarnya.

Seharusnya, menurut dia, jika siswa dinilai nakal atau menyalahi aturan, pihak sekolah memberikan pembinaan.  Ia mengaku tidak pernah dipanggil pihak sekolah soal perilaku anaknya. Kini, Reksa yang dikeluarkan sepekan lalu itu telah bersekolah lagi di tempat lain.

Kepala Sekolah SMAN Bunga Raya Muhammad Nasir mengatakan keputusan pemberhentian itu sudah melalui rapat majelis guru dan komite sekolah. Sebab, menurut dia, ketiga siswa itu kerap melanggar aturan sekolah seperti sering terlambat bahkan tidak masuk kelas. Ketiganya juga tidak mengikuti program wajib ekstrakurikuler.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Nasir, sebelumnya pihak sekolah pernah memanggil orang tua lalu membuat perjanjian berisi jika siswa tidak bisa dibina akan dikembalikan ke orang tua. Namun kesepakatan itu dilanggar. Terakhir, lanjut dia, mereka mem-posting status di Facebook yang dapat mencoreng nama baik sekolah. “Tidak pantas untuk siswa berbuat seperti itu,” kata dia.

RIYAN NOFITRA | INDRI MAULIDAR

Baca Juga:
Menggerutu di Facebook, Siswa SMA Pamekasan Dipecat

Mobil Amien Rais Ditembak, Tembus Sampai Jok

Jokowi ke Sidrap, Kahiyang Borong Sirup Markisa  

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

4 jam lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

23 jam lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

3 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

3 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

5 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

6 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

6 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

10 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.