TEMPO.CO, Serang - Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno meminta pemerintah pusat untuk memperluas Pelabuhan Merak jika megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS) batal digarap. Menurut Rano, proyek Jembatan Selat Sunda harus diganti dengan bentuk lain demi memperlancar lalu lintas Jawa dan Sumatera.
"Pelabuhan Merak harus dilebarkan karena saat ini belum bisa mengatasi kemacetan," kata Rano. (Baca: Proyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya.)
Menurut Rano, hingga saat ini Pemerintah Provinsi Banten belum menerima informasi mengenai pembatalan proyek Jembatan Selat Sunda. "Ini baru isu, kami masih akan melakukan komunikasi lagi dengan pemerintah pusat untuk membahas hal ini," ujar Rano.
General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Yanus Lentanga, menyambut baik rencana pemerintah untuk memperbaiki sektor pelayaran, khususnya di bidang penyeberangan. (Baca: JSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak.)
Menurut Yanus, pembenahan jasa angkutan penyeberangan Selat Sunda sejalan dengan keinginan masyarakat. Sebab, saat ini masyarakat belum mampu menanggung biaya tinggi jika nantinya ada jembatan untuk penyeberangan darat. "Biaya penyeberangan laut masih bisa dijangkau karena masih ada subsidi."
WASIUL ULUM
Berita Terpopuler
Tiga Perilaku Aneh Pembunuh Dua TKI Indonesia
Pakar Ungkap Cara Polisi Telisik Akun @TM2000Back
Usir Pesawat Asing, Berapa Biaya Operasional Sukhoi?
Sumarti Kirim Rp 180 Juta ke Ibu Sebelum Dibunuh