TEMPO.CO, Palangkaraya - Rencana kenaikan harga minyak (BBM) yang akan diberlakukan sudah berdampak di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Harga kebutuhan pokok mulai naik. Di antaranya cabai dan ikan laut. Kenaikan harga kedua komoditas itu sekitar Rp3000 - 5.000 per kilogram. Harga diperkirakan akan terus membubung hingga pemerintah benar-benar menaikkan harga minyak.
“Kenaikan harga ini sudah terjadi sejak tiga atau empat hari lalu,” kata Misnah, pedagang cabai Pasar Besar Palangkasari, Palangkaraya, Jumat, 7 November 2014. Di Pasar ini, harga cabai pedas jenis tiung, semula berharga Rp45 ribu per kilogram, kini menjadi Rp50 ribu per kilogram. Cabai keriting yang Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp55 ribu.(Baca: Harga Cabai Merah Merangkak Naik)
Menurut Misnah, distributor barang menaikkan harga sehingga ia hanya menyesuaikan harga saja. “Kata pengirim, harga beli dari Pulau Jawa sudah naik, otomatis mereka juga menaikan harga setelah dipotong dengan biaya-biaya lainnya.”
Naiknya harga pangan meresahkan pembeli dan pedagang. Pembeli mengeluhkan tingginya harga, pedagang mengeluh semakin berkurangnya omset penjualan yang berakibat semakin menurunnya keuntungan. “Harganya mahal. Kalau pun membeli juga tidak dalam jumlah besar seperti sebelumnya. Kami sulit menjualnya,” kata Misnah yang telah berdagang selama 12 tahun di Pasar Kahayan itu.
Ikan laut di Palangkaraya kebanyakan merupakan kiriman dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ikan jenis lajang yang biasanya Rp23 ribu per kilogram saat ini naik menjadi Rp26 ribu, bandeng yang Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu.
Yuli, pembeli Pasar Kahayan kesal dengan rencana kenaikan harga minyak itu. “Kalau mau menaikan harga BBM langsung dinaikan saja, jangan hanya wacana.” Pemberitaan rencana kenaikan harga BBM menyebabkan harga-harga naik. Ia yakin, jika harga BBM naik, harga semakin tak terkendali. (Baca: Jokowi Ingin Alihkan Subsidi ke Sektor Produktif)
KARANA WW
Topik terhangat:
TrioMacan Dibekuk | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Pengganti Ahok
Berita terpopuler lainnya:
9 Perempuan Berpengaruh Versi Forbes
Kronologi Penembakan di Rumah Amien Rais
Tidur di Rapat Paripurna, Adian: Itu Leyeh-leyeh