TEMPO.CO, Jakarta - Hujan berintensitas ringan dan lebat telah mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi tadi malam. Berdasar catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan berlangsung hingga sekitar pukul 22.00 WIB.
Kondisi ini menyebabkan ketinggian air di beberapa bendungan di Jabodetabek sedikit meningkat. Menurut laporan Posko Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Sabtu, 8 November pukul 22.00 WIB, tinggi muka air (TMA) di Katulampa, Bogor, yaitu 20 sentimeter atau siaga empat.
Di bendungan Depok, ketinggian muka air 85 sentimeter termasuk siaga empat. Sementara itu, di Manggarai, muka air mencapai 580 sentimeter, tetapi masih dalam kategori siaga empat. Status itu juga terjadi di Karet, dengan ketinggian muka air 380 sentimeter.
Pagi ini, Ahad, 9 November 2014, pukul 06.00 WIB, ketinggian air di empat bendungan itu belum berubah. Seluruh wilayah Jakarta terpantau mendung tadi pagi. Sementara ketinggian bendungan Pulogadung yaitu 380 sentimeter, dan masih siaga empat. Di wilayah utara, ketinggian air di Angke Hulu tercatat 60 sentimeter, dan di Pasar Ikan 172 sentimeter.
Tim mencatat adanya perubahan pada pukul 08.00 WIB. Berikut catatan ketinggian air di sejumlah pintu air di Jabodetabek:
1. Katulampa: 10 sentimeter, siaga empat, dan cuaca terpantau mendung.
2. Depok: 90 sentimeter, siaga empat, cuaca terpantau cerah.
3. Manggarai: 590 sentimeter, siaga empat, cuaca mendung.
4. Karet: 380 sentimeter, siaga empat, cuaca terang.
5. Pesanggrahan: 65 sentimeter, siaga empat, cuaca mendung.
6. Krukut Hulu: 60 sentimeter, siaga empat, cuaca mendung.
7. Cipinang Hulu: 80 sentimeter, siaga empat, cuaca mendung.
8. Sunter Hulu: 50 sentimeter, siaga empat, cuaca mendung.
9. Pulogadung: 380 sentimeter, siaga empat, cuaca mendung.
10. Angke Hulu: 60 sentimeter, siaga empat, mendung.
11. Pasar Ikan: 195 sentimeter, siaga tiga, cuaca mendung.
12. Waduk Pluit: 155 sentimeter, cuaca mendung.
PUTRI ADITYOWATI
Berita lain:
Nurul Arifin: Muntah Lihat Menteri Jokowi Blusukan
Dukung Menteri Blusukan, Tweeps Bully Nurul Arifin
Nurul Arifin Menyesal Tak Sebar Duit Saat Pemilu