TEMPO.CO, Jakarta - Perhatikanlah keseimbangan antarlini. Hal itu yang diminta oleh pelatih Arsenal, Arsene Wenger, kepada para pemainnya saat bertanding di markas Swansea City, Stadion Liberty, Swansea, Wales, dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Ahad malam ini, 9 November 2014.
Wenger berkata seperti itu karena, pada Selasa lalu, mereka sudah unggul 3-0 atas Anderlecht dari Belgia dalam pertandingan Liga Champions di kandang, Stadion Emirates, London.
Rasanya seperti tak mungkin Anderlecht, yang baru meraih satu poin dari tiga laga, bisa menahan laju Arsenal untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan memenangi partai kandangnya.
Namun, di luar dugaan, Anderlecht mampu membalikkan keadaan dari ketinggalan tiga gol menjadi kedudukan imbang 3-3 sampai akhir laga.
Wenger tak mau kesialan itu berulang saat menghadapi Swansea, yang lagi-lagi seperti Anderlecht dalam posisi tidak diunggulkan alias underdog. Arsenal tak bisa dikalahkan oleh Swansea dalam lima pertemuan terakhir di semua kompetisi.
Wenger pun lantas mengingatkan kembali beberapa pemainnya tentang apa yang seharusnya menjadi prioritas dalam setiap pertandingan, yaitu berfokus selama 90 menit untuk mempertahankan bentuk permainan yang paling efektif guna menyudahi sebuah laga dengan kemenangan.
Pelatih asal Prancis itu, misalnya, menyebut gelandang Aaron Ramsey harus berfokus membuat prioritas yang benar. Musim lalu, gelandang asal Wales ini berprestasi dengan mencetak 16 gol di semua kompetisi buat The Gunners.
Namun Wenger mengatakan, “Ini bukan soal mencetak gol. Lahirnya gol adalah konsekuensi dari permainan bagus, dan fokus untuk terus mempertahankannya.”
“Anda mesti mempertahankan prioritas Anda yang benar sebagai gelandang, bertahan dengan baik, dan menyerang dengan bagus. Dan itu akan memberikan hasil yang baik buat rekan-rekan satu timnya,” ujar Wenger. “Kami belajar banyak dari laga Selasa lalu.”
GUARDIAN | BBC | TELEGRAPH | PRASETYO
Berita Lain
Ribuan Bobotoh Sambut Kedatangan Tim Persib
Firman Utina: Saya Paham Setiap Sudut Jakabaring
Hiddink Siap Mundur Bila Belanda Ditekuk Latvia