TEMPO.CO, Kediri - Wali Kota Kediri, Jawa Timur, Abduliah Abu Bakar akan memindahkan pelaksanaan rapat di instansinya ke kantor desa. Pemindahan tempat rapat ini sekaligus untuk mematuhi instruksi Presiden Joko Widodo yang melarang penggunaan hotel untuk penyelenggaraan rapat.
Meski belum menerima surat edaran dari Menteri Dalam Negeri, Abdulah mengaku sudah mengetahui perihal instruksi itu. Karena itu dia segera menggelar rapat dengan kepala satuan kerja pemerintah daerah dan memutuskan menggunakan kantor aula desa sebagai tempat rapat. "Sebab setiap kantor desa pasti punya aula," kata Abdullah, Senin, 10 November 2014. (Baca sebelumnya: Digodok, Inpres Larang Pejabat Rapat di Hotel)
Dia mengakui bahwa selama ini masih sering menggunakan hotel untuk ruang rapat. Hal ini dikarenakan minimnya kapasitas ruang rapat yang dimiliki Pemerintah Kota Kediri sehingga tak mampu menampung seluruh staf. Ruangan rapat terbesar yang ada di Balai Kota, kata Abdullah, hanya mampu menampung tak lebih 25 orang saja.
Abdullah justru mempertanyakan komitmen kementerian dalam menerapkan imbauan presiden. Sebab berdasarkan pengalamannya saat menghadiri rapat di kantor kementerian, kegiatan itu selalu diselenggarakan di hotel. Jika tradisi itu masih dilanggengkan, menurutnya, akan memberi contoh buruk bagi pemerintahan di bawahnya. (Baca: Daerah Ini Belum Siap Hapus Rapat di Hotel)
Soal penerapan larangan rapat di hotel ini juga mendapat dukungan kalangan legislatif. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kediri Woro Reni Permana menyatakan memang sudah seharusnya bila pegawai negeri rapat di kantornya masing-masing. "Mereka punya ruang rapat besar dan megah," katanya.
Adik politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pramono Anung ini membantah jika ruang rapat gedung pemerintah tak cukup sehingga meminjam kantor desa. Justru ruangan balai kota sangat representaif untuk rapat berapa pun pesertanya.
Ke depan Reni juga akan membicarakan pemindahan lokasi rapat DPRD dari hotel ke kantor. Hanya saja hal itu perlu kesepakatan anggota untuk merehab ruang fraksi agar lebih besar. (Baca pula: PHRI Keberatan Larangan Pejabat Rapat di Hotel)
HARI TRI WASONO
Berita Terpopuler:
Buat Onar di Jalan Tol Simatupang, 6 Suporter Bola Diperiksa
Ingin Bangun 24 Pelabuhan, Jokowi Tiru Cina
Jalanan Bandung Lumpuh, Ridwan Pilih Jalan Kaki
Apakah Jokowi Pidato Bahasa Inggris di Forum Dunia?