TEMPO.CO, Padang - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, menyebabkan puluhan rumah di Jorong Lungguak Batu, Nagari Koto Kaciak, rusak terkena banjir bandang dan longsor, Kamis malam, 13 November 2014.
"Puluhan rumah warga dihantam material-material kayu dan batu yang dibawa banjir bandang," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Arifnur, Jumat. (Baca juga: Ribuan Rumah di Solok Terendam Banjir)
Akibatnya, puluhan rumah warga setempat rusak berat. Kata Arifnur, 13 rumah di antaranya kelihatan hancur. Satu musala juga hancur dihantam banjir bandang. Arifnur masih mendata kerusakan akibat banjir bandang dan longsor.
Menurut Arifnur, banjir bandang juga menyebabkan satu unit mobil terseret. Banjir bandang tersebut juga membuat sekitar 60 keluarga mengungsi ke masjid.
Arifnur mengatakan banjir bandang disebabkan hujan deras yang mengguyur kawasan itu sejak siang. Dengan demikian, Batang Air Sangku di perbukitan meluap dan menghantam perkampungan. Ketinggian air sekitar 80-100 sentimeter.
Kata Arifnur, saat ini air sudah menyusut. Namun material-material, seperti kayu dan batu, masih menumpuk di kawasan tersebut.
Kepala BPBD Pasaman Nasir mengatakan saat ini pihaknya bersama anggota TNI, polisi, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, dan anggota Pol PP sudah menurunkan personelnya ke lokasi. "Untuk posko sementara, kita bikin di Masjid Nurul Iman Lungguak Batu," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI
Berita lain:
Ahok Didukung MUI Asal...
Ilmuwan Ungkap Kejanggalan Plot Film Interstellar
Mereka Bilang Tak Ada Masalah FPI Dibubarkan