TEMPO.CO, Pekanbaru - Ribuan rumah di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, terendam banjir sejak pekan kedua November 2014. Hujan lebat yang mengguyur Riau menyebabkan aliran Sungai Rokan terus meluap sehingga merendam sejumlah desa yang berada di sekitarnya. "Hingga kini, air masih tinggi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu Aceng Herdiana kepada Tempo, Ahad, 16 November 2014.
Menurut Aceng, banjir telah merusak sebuah jembatan di Kecamatan Tandun, merendam tiga mobil dan 15 unit sepeda motor, serta menghanyutkan 15 ekor ternak. Banjir juga merendam 750 rumah warga di Desa Tandun yang berada di sekitar aliran Sungai Rokan. Wilayah lain yang digenangi banjir yakni Desa Kabun sebanyak 150 kepala keluarga, Desa Koto Tandun (51 KK), Dusun Pelinduk (111 KK), Desa Kota Intan (88 KK), dan Desa Sungai Dua Indah (168 KK). (Baca juga: Banjir Bandang Hantam Puluhan Rumah di Pasaman)
Aceng menuturkan masih banyak daerah lain terendam banjir yang belum diketahui data rincinya. Pantauan sementara BPBD menyebutkan beberapa desa yang terendam antara lain Rambah, Pematang Berangas, Babusalam, Lubuk Napal, dan Lubuk Ngarai. "Saat ini tim kami masih mengevakuasi warga di lokasi tersebut," ujarnya.
BPBD mengerahkan puluhan personel untuk memberi pertolongan kepada warga di daerah terendam banjir dengan mengirim perahu karet, mendirikan dapur umum, serta mengirim makanan dan logistik. (Baca juga: Blusukan, Menteri Basuki Cek Persiapan Banjir)
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan terjadi peningkatan aktivitas pembentukan awan hujan di Riau bagian tengah, selatan, dan barat, seperti Pekanbaru, Siak, Pelalawan, Kampar, dan Pasir Pangaraian. Wilayah tersebut berpotensi mengalami diguyur hujan berintensitas ringan hingga sedang.
RIYAN NOFITRA
Berita Terpopuler
Ini Profil Mahasiswi yang Nyabu Bareng Dosen Unhas
Diplomasi Blak-blakan Jokowi Jadi Perhatian Dunia
Ini Kesepakatan Kubu Jokowi-Prabowo Soal UU MD3