TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog, Sutarto Alimoeso, mengatakan persediaan beras nasional aman untuk tujuh bulan ke depan. Bulog, kata dia, telah melakukan operasi pasar untuk mengamankan persediaan masyarakat.
"Yang penting masyarakat tidak resah karena harga beras naik," kata dia di Kantor Kementerian Perdagangan, Ahad, 16 November 2014. (Baca juga: Menteri Perdagangan: Harga Cabai Naik 40 Persen).
Saat ini, kata Sutarto, operasi pasar Bulog tidak hanya terfokus pada beras medium, namun sudah menyasar beras standar premium. Hingga kini stok beras secara nasional berada di angka 2 juta ton. "Berapa pun yang diminta masyarakat kami siap menyediakan," ujarnya.
Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, mengatakan harga dan pasokan bahan pokok selama November 2014 diperkirakan stabil. Bahkan, kata dia, harga beberapa komoditas daging, bawang putih, dan bawang merah menurun meski tidak signifikan "Kondisi ini terjadi karena pasokan ke pasar relatif cukup," katanya.
Untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok, Rachmat mengatakan, pemerintah berupaya mengoptimalkan perdagangan antarpulau. Pemerintah juga bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan daerah, dan swasta untuk memenuhi pasokan kebutuhan. "Masalah logistik dan distribusi juga akan segera diatasi untuk meningkatkan daya saing produk nasional," ujarnya.
JAYADI SUPRIADIN
Berita Terpopuler
Jokowi Kenalkan Blusukan di Forum G-20
Sarwono: Ada Calon Ketum Golkar yang Pro-Jokowi
Kasus Shabu Unhas, Nilam Dikenal Temperamental