TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 antara Italia dan Kroasia yang berlangsung di San Siro, Milan, Senin dinihari, 17 November 2014, dihentikan pada menit ke-76 akibat lemparan kembang api (flare) oleh penonton. Saat dihentikan kedudukan masih 1-1.
Lemparan kembang api itu sudah terjadi di awal babak pertama, ketika Kroasia berhasil menyamakan kedudukan. Namun, saat itu hanya menghentikan pertandingan selama beberapa menit saja. Pada babak kedua, saat pertandingan memasuki menit ke-73, lemparan kembang api yang lebih hebat terjadi, sehingga lapangan sempat diliputi asap. Lemparan tampaknya berasal dari sektor stadion yang ditempati suporter Kroasia. Di tribun tampak sejumlah suporter juga membakar kursi. Setelah berhenti sekitar 10 menit, pertandingan dilanjutkan kembali.
Sebelumnya, Italia berhasil unggul lebih dahulu lewat gol Antonia Candreva pada menit ke-11 yang memanfaatkan umpan Simone Zaza. Kroasia mampu menyamakan kedudukan tak lama berselang. Pada menit ke-15 tim asuhan Niko Kovac ini mampu mencetak gol lewat Ivan Perisic yang meneruskan umpan Ivan Rakitic.
Kroasia harus kehilangan Luka Modric, yang tampil brilian di awal laga ini, karena cedera. Ia digantikan Mateo Kovacic pada menit ke-28. Pelatih Italia Antonio Conte langsung meresponnya dengan memasukkan Roberto Soriano untuk menggantikan Manuel Pasqual.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Italia (3-5-2): Buffon; Ranocchia, Chiellini, Darmian; De Sciglio, Candreva, De Rossi, Pasqual (Soriano 28), Marchisio; Zaza (Pelle 63), Immobile (El Shaarawy 53).
Kroasia (4-2-3-1): Subasic; Srna, Corluka, Vida, Pranjic; Modric (Kovacic), Brozovic; Perisic, Rakitic, Olic (Kramaric 68); Mandzukic.
UEFA | NURDIN
Berita Lain
Ronaldo dan Messi Bentrok di Old Trafford
Robben dan Huntelaar Bawa Belanda Cukur Latvia 6-0
Zulham Komentari Kekalahan Timnas atas Suriah 0-2
Xavi: Messi Akan Lebih Hebat di Liga Inggris
Inggris Tekuk Slovenia, Ini Penyesalan Hodgson