TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo bertolak ke Singapura menghadiri acara wisuda Kaesang Pangarep di Anglo-Chinese School di Singapura, Jumat, 21 November 2014. Kaesang, anak Jokowi, telah menyelesaikan studinya selama enam tahun di sekolah yang dikelola oleh Gereja Methodist di Singapura itu. (Baca: Anak Jokowi Lulus dari Anglo-Chinese Singapura)
Anglo-Chinese School membagi siswa dalam tiga kelompok pembelajaran. Pertama adalah untuk siswa tahun pertama dan kedua. Pada tahun ini, siswa harus mengikuti program umum untuk belajar bahasa Inggris, bahasa kedua, ilmu pengetahuan, sejarah, geografi, pendidikan agama, seni visual, musik, dan pendidikan jasmani.
Pelajaran dibagi dengan tiga modul, yaitu biologi, fisika, dan kimia. Setiap siswa harus lulus pada semua mata pelajaran dengan ujian internal. Semua siswa harus menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pertama.
Siswa pada tahun ketiga dan keempat umumnya mengambil 6-10 mata pelajaran. Namun ada mata pelajaran wajib, seperti matematika dan humaniora. Siswa juga boleh memilih ilmu khusus, seperti ekonomi, studi bisnis, sejarah, geografi, seni visual, musik, dan studi agama.
Untuk senior, pada tahun kelima dan keenam, siswa akan mengambil kursus yang mengarah pada International Baccalaureate Diploma Program dengan enam pelajaran utama yang dilengkapi dengan pelajaran tertentu. Setelah lulus, kebanyakan siswa akan melanjutkan studi ke universitas kelas dunia, seperti University of Pennsylvania, Warwick University, National University of Singapore, Imperial College, dan Purdue University.
Sekolah ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Semua sekolah dilengkapi dengan pendingin ruangan, sejumlah laboratorim ilmiah, lapangan tenis, perpustakaan dengan lebih dari 7.000 judul buku, auditorium, ruang seni, dan masih banyak lagi.
Sekolah ini juga menyediakan asrama bagi siswa asing. Mengingat Kaesang termasuk ke dalam golongan itu, kemungkinan putra bungsu Jokowi ini menggunakan fasilitas asrama yang disediakan sekolah di Oldham Hall di Kampus ACS Barker Road. (Baca: Kaesang Jokowi pun Ingin ke Taman Jomblo)
RINDU P. HESTYA | THE STRAIT TIMES | ANGLO-CHINESE SINGAPORE
Berita Lain:
Cerita Ibunda Soal Miss Honduras yang Tewas Tragis
New York Dihantam Badai Salju, Sedikitnya 8 Tewas
Demi Putrinya, Ibu di Belanda Nekat ke Suriah