TEMPO.CO, Jakarta: Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, mengatakan teman sekamar dia saat kuliah di Singapura bercita-cita menjadi presiden Indonesia. Padahal, kata Kaesang, temannya itu warga negara Singapura.
"Katanya, (dia) mau ngekudeta si Pak BeYe (Susilo Bambang Yudhoyono)," ujar Kaesang seperti dikutip dari blog pribadinya, misterkacang.blogspot.com yang ditulisnya pada 24 September 2011. (Baca: Kaesang Jokowi Sempat Minder Punya Kulit Hitam)
Namun, Kaesang meragukan karier temannya itu jika berhasil menjadi presiden. Ini karena temannya itu kalau makan cepat sekali. "Hanya dalam hitungan detik udah habis," kata Kaesang.
Kaesang tidak bisa membayangkan bagaimana kalau kerabatnya ini menjadi presiden lalu menyantap jamuan bersama Barack Obama dan presiden lainnya. "Apa gak malu-maluin?" ujar Kaesang. (Baca: Lomba Menulis, Kaesang Jokowi Dapat Medali Perak)
Presiden Joko Widodo terbang ke Singapura dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 21 November 2014, sekitar pukul 15.00 WIB. Jokowi berangkat ke Negeri Singa untuk menghadiri wisuda putranya, Kaesang Pangarep, yang kuliah di Anglo-Chinese School (ACS), di Singapura.
Jokowi hanya satu malam berada di Singapura lantaran acara wisuda Kaesang berlangsung pada Jumat malam. "Acara wisuda berakhir pukul 21.30 waktu setempat," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
MUHAMMAD MUHYIDDIN | PRIHANDOKO
Berita penting lain:
Di Singapura, Kaesang Ingin Makanan Seenak Miyabi
Wah, Indonesia Krisis Radioisotop Medis
Bikinan Zaman Belanda, RUU KUHP Jadi Prioritas
JK Tak Persoalkan UKP4 Kini di Bawah Seskab