TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mengatakan orang dekatnya, Nurdin Halid, ditunjuk menjadi ketua panitia Musyawarah Nasional kesembilan Golkar di Nusa Dua, Bali, akhir November nanti. Nurdin Halid merupakan ketua panitia pelaksana saat Rapat Pimpinan Nasional Golkar pada 19 November di Yogyakarta. (Baca: Agun Pertanyakan Percepatan Munas Golkar)
"Kebetulan saja ketua-ketua yang ditunjuk sama," kata Aburizal di Gedung DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin, 24 November 2014.
Namun Aburizal mengaku bakal mengakomodasi keinginan Inisiator Gerakan Regenerasi Kepemimpinan Golkar yang digawangi Agun Gunanjar untuk memasukkan nama mereka dalam kepanitiaan Munas. "Enggak masalah," kata Aburizal. Ical bakal memasukkan nama-nama kader Golkar dari seluruh elemen yang ada. (Baca: Cara Agung Laksono Cs Jegal Ical Jadi Bos Golkar)
Agun mengaku merasa tidak puas dengan kepanitiaan Rapimnas kemarin. Musababnya, Agun merasa rapat sudah diarahkan untuk menguntungkan petahana dengan menggelar Munas pada akhir November.
Agun mengatakan, saat Rapimnas itu, dirinya berdiri untuk menyatakan protes. Namun, kata Agun, panitia yang dipenuhi orang Aburizal tak acuh. (Baca: Dua 'Dosa' Ganjal Ical Jadi Ketua Umum Golkar.) "Mereka malah lekas-lekas mengetuk palu sambil tersenyum," kata Agun.
Agun tidak ingin orang Aburizal seluruhnya masuk dalam panitia. Ia pun mengusulkan Hajriyanto Thohari. "Jangan Nurdin Halid lagi seperti di Yogyakarta kemarin."
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita terpopuler lainnya:
Ahok 'Tebus Dosa' ke Ridwan Kamil Rp 125 Juta
Jean Alter: Sri Wahyuni Saya Cekik Sampai Mati
Kata Susi, Ini Kebodohan Indonesia di Sektor Laut
Indonesia Juara MTQ Internasional di Mekah