TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yorrys Raweyai menganggap inkumben Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tak layak maju lagi sebagai calon ketua umum. "Apa yang sudah dia (Ical) berikan pada Golkar selama lima tahun ini?" ujarnya saat dihubungi Tempo, Selasa, 25 November 2014. (Baca: Rapat Pleno Golkar Ricuh Diserbu Massa)
Menurut Yorrys, Aburizal justru membawa kemunduran bagi Golkar selama menjadi ketua umum. Di antaranya, saat partai beringin kalah telak pada pemilihan umum presiden April 2014.
Meski begitu, Yorrys berkata, Partai Golkar akan selalu bersikap demokratis dan memandang adil setiap calon ketua umumnya. Dia mencontohkan, Akbar Tandjung kembali dilantik menjadi Ketua Umum Golkar pada 2004, setelah menjabat sebagai ketua umum pada 1998.
Kemarin, sekitar 50 anggota AMPG menyatroni kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, yang tengah merapatkan kepanitiaan musyawarah nasional pada akhir November mendatang. Mereka tiba-tiba datang dan merangsek masuk ke dalam ruang rapat pleno yang digelar di DPP Partai Golkar sambil meneriaki nama Nurdin. (Baca: Agun Pertanyakan Percepatan Munas Golkar)
Nurdin Halid ialah pimpinan Steering Committee Rapimnas Golkar di Yogyakarta beberapa hari lalu. Ia diduga dipilih secara sepihak guna memuluskan langkah Ical untuk kembali menjadi Ketua Umum Golkar. Selain itu, keputusan mempercepat waktu pelaksanaan munas pun diduga untuk mempermudah langkah Ical.
PERSIANA GALIH
Berita Terpopuler:
Jokowi Akui Larang Menteri Rapat Bersama DPR
Siapa 18 Inisiator Interpelasi Jokowi Soal BBM?
Rapat Pleno Golkar Ricuh Diserbu Massa
Tren Koruptor Bergeser ke Ibu-ibu dan PNS Muda
Peta Kekuatan Interpelasi Jokowi di DPR