TEMPO.CO, Jakarta - Amplop bersegel dari kantor akuntan Deloitte yang berisi nama-nama nomine Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) baru saja disobek. Satu per satu nama dibacakan, sampai akhirnya nama aktris Maudy Koesnady.
Sontak muncul gumaman kebingungan para hadirin yang berada di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, pada pembacaan nomine Festival Film Indonesia (FFI), 24 November 2014. Sebab, nama Maudy sebelumnya juga muncul dalam kategori Pemeran Pembantu Wanita Terbaik untuk peran yang sama, yakni tokoh Inggit dalam Soekarno. (Baca: Soekarno dan Likas Pimpin Nominasi FFI 2014)
Selang beberapa menit kemudian, Reza Rahadian, perwakilan dewan juri, bersama perwakilan dari Deloitte naik ke atas panggung. "Maaf, karena ada kesalahan, nomine untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik adalah Jajang C. Noer dalam Cahaya dari Timur," ujar Reza. Hadirin justru makin bingung dengan penggantian mendadak ini.
Penjelasan atas hal ini muncul dalam konferensi pers yang digelar seusai acara. Pangkal permasalahannya ternyata pada kesalahpahaman di tingkat juri. Juri yang menilai kategori Pemeran Utama Wanita dan Pemeran Pendukung Wanita sama-sama menganggap tokoh Inggit yang diperankan Maudy masuk dalam wilayah penjurian. Setelah dicek dengan pihak rumah produksi film ini, Maudy ditetapkan sebagai pemegang nomine Pemeran Utama Wanita Terbaik.
"Nama Jajang yang berada di posisi keenam otomatis naik setelah Maudy dicoret," ujar Reza. Robby Ertanto, Ketua I Bidang Penjurian FFI 2014, menuturkan kejadian ini adalah bukti dari kerja juri yang independen dan tidak ada intervensi dari pihak mana pun. "Karena kami sendiri juga baru tahu tadi. Kalau sudah tahu, tidak mungkin kejadian seperti ini," katanya.
RATNANING ASIH
Berita Terpopuler
Jennifer Aniston Sindir Foto Bugil Kim Kardashian
Bendera Hati Asal Aceh Film Terelok Batam Festival
Reza Rahadian Sedang Butuh Uang
Addie M.S. Jadi Konduktor di Hari Guru