TEMPO.CO, Kediri - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengklaim mampu menghemat anggaran hingga Rp 3 miliar dari sejumlah efisiensi. Salah satu penghematan itu ialah tidak menggunakan hotel sebagai tempat rapat pejabat. (Baca berita sebelumnya: Hindari Hotel, Pejabat Kediri Rapat di Balai Desa)
Anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kediri Yudi Ayubkhan mengatakan rapat pembahasan anggaran dengan eksekutif telah berhasil memangkas pengeluaran di sejumlah dinas. Sebagian besar adalah anggaran operasional dan perjalanan dinas yang dinilai masih terlalu boros. "Kami dan pemerintah sepakat memangkas sejumlah pos untuk penghematan," kata Yudi, Rabu, 26 November 2014.
Pemangkasan dilakukan di Dinas Pekerjaan Umum, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Dinas Kesehatan. Adapun pos anggaran yang paling banyak dipangkas adalah biaya perjalanan dinas dan penyelenggaraan rapat yang selama ini dilakukan di hotel. Sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri soal larangan penggunaan hotel untuk rapat, anggaran untuk itu pun turut dipangkas. (Baca: Meski Dilarang, Wali Kota Tangerang Tetap Rapat di Hotel)
Namun Yudi mengatakan bahwa tidak seluruh anggaran rapat di hotel itu dihapus. Salah satunya adalah penyelenggaraan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) yang masih harus dilakukan di hotel. Yudi berkilah selama ini masyarakat yang turut ambil bagian dalam musrenbang telah terbiasa melakukan rapat di hotel. "Kalau dipindah di kantor mereka tidak akan datang," katanya.
Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar mengaku sudah menyiapkan balai kelurahan sebagai tempat penyelenggaraan rapat. Selama ini tiap kantor kelurahan telah memiliki aula yang kerap dipakai sebagai lapangan badminton. "Kami siap rapat di kelurahan," katanya.
Baca Juga:
Abubakar justru mempertanyakan kesiapan kementerian yang selama ini selalu menggelar rapat di hotel mewah. Para kepala daerah bahkan tak pernah rapat di kantor kementerian jika ada undangan. (Baca juga: Larangan PNS Rapat di Hotel Ancam Industri Hotel)
HARI TRI WASONO
Berita Terpopuler:
Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham
3 'Dosa' Berat yang Membelit Ical
Usai Dikudeta, Ical Bertemu Prabowo
Ricuh Partai Golkar, Muladi: Pemecatan Ical Sah
Jokowi Kian Jauh Tinggalkan Obama di Polling Time