TEMPO.CO, Seoul - Sanqi Li, Chief Technology Officer Huawei Products and Solutions, perusahaan asal Cina, mengatakan perusahaannya menjalin hubungan erat dengan tiga perusahaan telekomunikasi Korea Selatan, yakni SK Telecom, KT, dan LG Uplus, untuk membangun jaringan 5G.
Meskipun belum ada standar resmi yang mengatur konektivitas 5G, laporan awal menunjukkan kecepatan jaringan ini seribu kali lebih cepat dibanding jaringan 4G saat ini yang akan dicapai pada t2020.
Pada upacara penutupan Startup Nations Summit 2014 di Seoul, Li mengatakan perusahaannya akan bekerja sama dengan penyedia layanan untuk menggarap 5G, tapi masih ragu apakah pihaknya akan membangun pusat R&D di Korea Selatan.
"Meskipun ini masih dalam tahap awal, kami sedang mempertimbangkan kemungkinan membangun pusat R&D di Korea Selatan," ujar Li setelah upacara penutupan pertemuan itu, sebagaimana dikutip CNET, Selasa, 25 November 2014.
Kevin Ho, President of Handset Product Line Huawei, menuturkan perusahaannya berencana membangun laboratorium R&D ke-16 di Korea Selatan pada konferensi pers awal bulan ini.
Li membantah rencana pusat R&D telah disepakati. Li mengatakan raksasa perusahaannya telah terlibat erat dengan SK Telecom, KT, dan LG Uplus untuk membuat 5G jadi kenyataan dalam waktu dekat. "Kami di antaranya berbicara tentang keterlibatan lebih jauh dalam riset dan pengembangan jaringan 5G dan Internet of Things," ujar Li. Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN Z | CNET
Berita lain
iPhone Diprediksi Terjual hingga 71,5 Juta Unit
Jabra Evolve Resmi Hadir di Indonesia
Vivo Xshot, Ponsel dengan Lensa F/1.8
Robot Bawah Air Ungkap Misteri Es Antartika
Gratis, Alasan Utama Pesan Instan Digemari