Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kubu Agung Ingatkan Munas Golkar Bakal Ricuh  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Dari kiri: Priyo Budi Santos0, Sjarif Tjitjip Soetardjo, Agung Laksono, Theo L Sambuaga, Idrus Marham, dan Fadel Muhammad, dalam rapat pleno di DPP Golkar, Jakarta, Selasa, 25 November 2014. ANTARA/Puspa Perwitasari
Dari kiri: Priyo Budi Santos0, Sjarif Tjitjip Soetardjo, Agung Laksono, Theo L Sambuaga, Idrus Marham, dan Fadel Muhammad, dalam rapat pleno di DPP Golkar, Jakarta, Selasa, 25 November 2014. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Zainudin Amali, memprediksi acara musyawarah nasional di Bali akan berlangsung ricuh seperti yang terjadi di kantor pusat Golkar di Slipi, Jakarta Barat. Ini karena ada dua kubu yang sedang berseteru soal waktu pelaksanaan munas, yaitu kelompok pendukung Aburizal Bakrie dan kelompok Agung Laksono.

"Yang kemarin hanya 200 orang di kantor Golkar aja rusuh, apalagi nanti anggota se-Indonesia," kata Zainudin di gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Kamis, 27 November 2014. (Baca: Menkopolhukam Bantah Larang Munas Golkar di Bali)

Menurut Zainudin, yang memilih menjadi pendukung Agung Laksono, alasan membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar karena situasi di internal partai sudah tidak kondusif. Salah satu pemicunya, ada kekecewaan para kader lantaran terhalang ketika ingin maju menjadi calon ketua umum partai.

Kubu Agung memutuskan menggelar sidang pada 13 Januari tahun depan. Sedangkan kubu Aburizal menjadwalkan munas di Bali pada 30 November. Apabila munas di Bali dipaksakan tanpa izin, kata Zainudin, kekisruhan bakal pecah dan bisa mencoreng citra Pulau Dewata di mata internasional.

Perbedaan soal waktu pelaksanaan musyawarah nasional ini muncul saat rapat pleno partai pada Senin dan Selasa lalu. (Baca: Kisruh Golkar, Akbar Ingin Bertemu Agung)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kubu Aburizal beralasan munas pada 30 November merupakan amanat dari rapat pimpinan nasional Golkar yang berlangsung pada dua pekan lalu di Yogyakarta. (Baca: Nurul Arifin Anggap Pemecatan Ical Tak Sah)

Ketika rapat pleno pada Senin dan Selasa lalu, berakhir dengan bentrokan antara massa Angkatan Muda Pembaru Golkar dan orang tak dikenal. Kejadian ini membuat rapat pleno yang semula dipimpin Theo L. Sambuaga hanya berlangsung 10 menit. Selanjutnya kendali rapat dipegang Agung Laksono, yang kemudian membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita lainnya:
Chatib Basri Bocorkan Cerita BBM Naik Era SBY

Adnan Buyung Minta KPK Dibubarkan Saja
Boy Sadikin Diusulkan Jadi Pendamping Ahok
Jokowi: Siapa Bilang Melawan Menteri ke DPR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

19 hari lalu

Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.


Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

19 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ditemui usai acara deklarasi dukungan Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. Kedua Ormas itu mendukung kembali dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.


MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

25 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Ormas MKGR di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Defara
MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.


Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

28 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.


Dito Ariotedjo Bilang Airlangga Bisa Aklamasi Jadi Ketua Umum Golkar

36 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Randy
Dito Ariotedjo Bilang Airlangga Bisa Aklamasi Jadi Ketua Umum Golkar

Politikus Golkar Dito Ariotedjo mengklaim para anggota di daerah mengapresiasi kinerja Ketua Umum Airlangga Hartarto dalam Pemilu 2024.


Jawab Isu Jadi Ketum Golkar, Jokowi: Saya Sementara Ini Ketua Indonesia

37 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyapa warga penerima bantuan pangan Kota Singkawang, Kalimantan Barat, pada Rabu (20/3/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden RI)
Jawab Isu Jadi Ketum Golkar, Jokowi: Saya Sementara Ini Ketua Indonesia

Jokowi berseloroh jika saat ini dia jadi Ketua Indonesia saat ditanya peluang menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.


Airlangga Sebut Munas Golkar Tetap Desember: yang Maju Musim Panen

40 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat berolahraga bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu 6 Januari 2024. ANTARA/HO-Istana Kepresidenan
Airlangga Sebut Munas Golkar Tetap Desember: yang Maju Musim Panen

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) partainya pada tahun ini akan tetap digelar Desember.


MKGR Yakin Jokowi dan Gibran Tak Mungkin Acak-acak Urusan Pencalonan Ketum Golkar

40 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada Puncak Perayaan HUT ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, 6 November 2023. ANTARA/Mentari Dwi Gayati
MKGR Yakin Jokowi dan Gibran Tak Mungkin Acak-acak Urusan Pencalonan Ketum Golkar

Adies Kadir mengklaim, Airlangga memiliki hubungan yang dekat dengan Jokowi. Selalu melaksanakan tugas-tugas sebagai menteri dengan baik.


MKGR Serahkan Penetapan Jadwal Munas Golkar ke Airlangga

40 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Fath Putra Mulya
MKGR Serahkan Penetapan Jadwal Munas Golkar ke Airlangga

Dia menegaskan MKGR juga mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk periode ketiga 2024-2029.


Politikus Golkar Bilang Dukungan DPD ke Airlangga Jadi Ketum Lagi Bukan karena Tekanan

41 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Politikus Golkar Bilang Dukungan DPD ke Airlangga Jadi Ketum Lagi Bukan karena Tekanan

Dalam kesempatan itu, mereka juga sempat meneriakkan "Airlangga aklamasi" sebanyak tiga kali sebelum konferensi pers dimulai.