TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksi nilai kurs rupiah menguat hari ini. Hal ini karena nilai kurs euro yang juga menguat.
"Masih membutuhkan konfirmasi kuat lainnya untuk menjaga laju penguatan tersebut," katanya dalam rilis yang diterima Tempo, Rabu, 26 November 2014.
Tak hanya itu, rilis penilaian Jerman yang selamat dari resesi dan kembali pada pertumbuhan kuartal ketiga juga menjadi sentimen positif rupiah. Optimisme peningkatan ekspor dari negara industri Eropa, seperti Jerman dan Paris, pun menyumbang sentimen positif.
Berdasarkan nilai kurs tengah Bank Indonesia, rupiah diprediksi bergerak pada level Rp 12.168-12.152 per dolar Amerika Serikat. Pada perdagangan Rabu, rupiah ditutup melemah 0,12 persen ke level Rp 12.178 per dolar AS. Sepanjang perdagangan kemarin, rupiah bergerak pada kisaran Rp 12.156-12.180 per dolar AS.
DEVY ERNIS
Berita Terpopuler:
Sebelum Dibunuh, Sri-Jean Alter Pesta di Puncak
Golkar Ricuh, Ical Minta Tolong Prabowo?
'Jangan Gara-gara Ical, Ada Golkar Perjuangan'
Kubu Ical: Golkar Tak Mengenal Presidium