Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angin Ekstrem Melanda Pantura Jawa

image-gnews
Petugas memotong pohon yang tubang akibat hujan yang bercampur angin kencang dihalaman parkir Kejaksaan Agung (kejagung), Jakarta, Senin (19/3). Dalam kejadian tersebut pohon telah menimpa lima mobil mewah yang terpakir dihalaman kejagung muda perdata dan tata usaha negara. TEMPO/Aditia Noviansyah
Petugas memotong pohon yang tubang akibat hujan yang bercampur angin kencang dihalaman parkir Kejaksaan Agung (kejagung), Jakarta, Senin (19/3). Dalam kejadian tersebut pohon telah menimpa lima mobil mewah yang terpakir dihalaman kejagung muda perdata dan tata usaha negara. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Tegal - Angin kencang dengan kecepatan sekitar 48 kilometer per jam, melanda wilayah eks-Karesidenan Pekalongan, sejak akhir pekan lalu. “Ahad lalu sempat tergolong angin ekstrim, kecepatannya mencapai 50 kilometer per jam (25 knot),” kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Tegal, Hendy Andrianto, Senin, 1 Desember 2014.

Menurut dia, angin kencang yang melanda wilayah Pantai Utara Jawa itu, merupakan dampak dari badai tropis Sinkalu di perairan barat laut Kalimantan, sejak dua hari lalu. Badai itu, diperkirakan reda, Rabu, 3 Desember. “Tapi sekarang terpantau ada tekanan rendah di perairan Maluku,” katanya. (Baca: Angin Ribut, Kebun Raya Bogor Ditutup untuk Umum)

Jika tekanan rendah itu, tumbuh menjadi badai tropis. Menurut Hendy, angin kencang di sebagian wilayah Brebes, Tegal, Kota Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Batang, akan berlangsung lebih lama. “Bisa sampai lima hari ke depan,” ujarnya.

Meski demikian, gelombang di Laut Jawa terbilang normal, sekitar dua meter. Hendy mengimbau warga agar tidak panik dengan fenomena angin kencang itu. Sebab, angin kencang berbeda dengan angin puting beliung. ”Puting beliung terjadi karena penumpukan awan. Kalau angin kencang justru memecah awan, sehingga tidak terjadi hujan,” kata dia.

Kendati demikian, angin kencang tetap perlu diwaspadai, karena berpotensi merusak. “Ahad lalu, satu kandang ayam di Kecamatan Margadana, Kota Tegal, roboh,” katanya. (Baca: Pohon Langka di Kebun Raya Bogor Tumbang)

Nelayan di Pantai Muarareja, Kota Tegal, Tayun, 35 tahun, mengatakan dampak angin kencang memang tidak terlalu dirasakan kapal berukuran di atas 30 gross ton (GT). “Gelombang setinggi dua meter cukup lumayan goyangannya untuk kapal ini,” kata anak buah kapal Muara Jaya I yang berukuran sekitar 15 GT itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain karena angin kencang, Tayun berujar, kapal pencari kepiting rajungan itu sengaja tidak melaut karena hasil tangkapannya sedang menurun. “Memang November-Desember itu bukan musimnya kepiting. Harga jualnya juga murah. Hasil lelangnya tidak mampu untuk mengembalikan modal melaut,” ujarnya.

Komandan SAR Kabupaten Brebes, Adhe Dhani, mengatakan telah berkoordinasi dengan BPBD Brebes untuk memangkasi ranting-ranting pohon di tepi jalan dan permukiman. “Kami juga mensosialisasikan kepada warga, ihwal gejala awal terjadinya puting beliung,” katanya.

DINDA LEO LISTY

Baca juga:
Susi - TNI AL Buat MoU Berantas Pencurian Ikan
Lampard Belum Tahu Nasibnya di Manchester City
Dahlan Iskan Sebut Plus-Minus Rampingkan Pertamina
Terdakwa Korupsi Dermaga Sabang Dituntut 7,5 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

3 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

3 hari lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

5 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

10 hari lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.


Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

10 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat meninjau RS Bunda Margonda yang atap dan plafonnya rusak diterjang angin kencang, Rabu, 17 April 2024. Foto Humas Polres Metro Depok
Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.


Prakiraan Cuaca BMKG: Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

13 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

Hujan lebat di Sumsel, Kepulauan Bangka Belitung, Yogyakarta dan Jawa Timur juga akan disertai angin kencang dengan kecepatan 45 kilometer per jam.


BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

14 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.


BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

17 hari lalu

Warga naik perahu, delman, atau berjalan kaki menembus banjir di Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Luasnya wilayah terdampak banjir yang merendam Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang, dan Baleendah, dengan tinggi muka air rata-rata diatas satu meter membuat proses evakuasi dan penyaluran bantuan berjalan lambat serta kurang mereta. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG tetapkan 21 daerah berstatus waspada untuk menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi.


BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Petir dan Angin Kencang di Sebagian Besar Jakarta

26 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Petir dan Angin Kencang di Sebagian Besar Jakarta

BMKG peringatkan potensi hujan petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Jakarta hari ini.