TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggaraan Musyawarah Nasional Golkar di Nusa Dua, Bali, tak hanya dihadiri oleh sejumlah politikus partai berlambang pohon beringin itu. Pengobatan tradisional bekam dengan tanduk sapi, juga turut meramaikan acara yang digelar sejak Ahad, 30 November 2014, tersebut. (Baca: Tak Hadiri Munas, Agung Kembali ke Jakarta)
Menurut Sulton Abrori, pemilik terapi bekam tanduk sapi, dia selalu hadir di setiap acara yang diselenggarakan oleh Golkar. "Kami selalu ada di setiap acara Golkar, mulai dari munas, rapimnas, rakernas, hingga musyawarah daerah," kata dia di Hotel Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Senin, 1 Desember 2014. (Baca: Pasca-Munas Golkar, Yorrys Tolak Partai Baru)
Pria asal Kabupaten Situbondo ini menjelaskan banyak politikus yang mampir ke lapaknya. Teknik ini diyakini bisa memulihkan stamina pasien.
Teknik pengobatan bekam dengan tanduk sapi, kata Sulton, dilakuan dengan mengeluarkan darah pasien menggunakan tanduk sapi yang ditempelkan pada kulit. Atas jasanya itu, Sulton mengaku tak mematok tarif khusus. Dia hanya meminta pasien mengganti biaya obat getah kayu mulya yang diteteskan di kulit pasien setelah bekam dilaksanakan.
Marcel, salah satu kader Golkar asal Kabupaten Bogor mengatakan dirinya baru pertama kali mencoba teknik pengobatan bekam tersebut. "Selama ini saya baru pertama kali mencoba," ujarnya.
Terapi dilakukan karena dia merasa letih mengikuti acara munas tersebut. "Setelah dibekam badan menjadi enak dan enteng," katanya.
EDWIN FAJERIAL
Berita Terpopuler
Jokowi Diserang Media Malaysia, Ini Pembelaan Susi
Yorrys: Ical Bikin Partai Lapindo Jaya Saja
Golkar Pecah, Agung Tutup Pintu Islah dengan Ical
Media Malaysia Berbalik Puji Jokowi
Dukung Agung Laksono, Yorrys Raweyai Juga di Bali
Di Balik Kehadiran Prabowo Cs di Munas Ical