TEMPO.CO, Tasikmalaya - Seorang lelaki berusia 52 tahun tewas tersambar kereta Mutiara Selatan di Kampung Cirangkong, Desa Dawagung, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, 3 Desember 2014. Dari tubuh korban ditemukan identitas berupa kartu anggota Partai Golkar.
Korban ditemukan oleh penggembala itik bernama Daryo pada pukul 06.15 WIB. Daryo yang saat itu melintas di sekitar rel menemukan jasad pria itu dalam kondisi mengenaskan setelah tertabrak kereta. "Saya kemudian memberi tahu warga," kata Daryo di lokasi kejadian. (Tragedi Kereta Bintaro, Truk Tangki Memaksa Masuk.)
Kepala Desa Dawagung, Makmur, mengatakan jasad korban sulit dikenali setelah tubuhnya terseret sejauh 500 meter. Namun ada kartu keanggotaan yang diterbitkan Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Bandung.
Pada kartu tersebut tertera nama Afrizal Darwin, kelahiran tahun 1962. Afrizal tercatat bekerja di PLN Kamojang, Kabupaten Garut, dan tinggal di Kampung Pangkalan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Garut. Menurut Makmur, korban tersambar kereta Mutiara Selatan jurusan Bandung-Yogyakarta saat berjongkok di dekat rel kereta.
CANDRA NUGRAHA
Berita Terpopuler
Gubernur FPI Fahrurrozi Menunggak Iuran Warga
Hari Ini, Gubernur FPI Batal Blusukan
KPK Iming-imingi Suryadharma Ali Diskon Hukuman