TEMPO.CO, Nusa Dua - Peserta Musyawarah Nasional Partai Golkar IX akan memilih ketua umum baru pada hari ini, Rabu, 3 Desember 2014. Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar digelar pukul 19.00 Wita.
Hingga saat ini, Aburizal Bakrie selaku calon inkumben mendapat dukungan terbanyak. Dukungan lisan terhadap Ical datang dari para pengurus dewan pimpinan daerah. Mereka menyatakan dukungan saat memberikan pandangan umum atas laporan pertanggungjawaban kepemimpinan Ical periode 2009-2014.
Siang ini, peserta Munas Golkar tengah menggelar sidang pembahasan rekomendasi program yang dibagi dalam beberapa komisi. Forum ini baru memulai pembahasan program-program pembangunan. (Baca: Janji Kubu Agung Laksono di Munas Golkar 2015)
Pada Selasa, 2 Desember 2014, Munas Golkar menghasilkan sejumlah keputusan strategis. Antara lain, menyepakati Golkar berada di Koalisi Merah Putih minimal lima tahun ke depan. "Ini berlaku dari pusat sampai daerah," kata pimpinan sidang, Nurdin Halid, di Ruang Mangunpura, Hotel Westin Nusa Dua, Bali.
Munas juga memutuskan Golkar menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Pemilihan Kepada Daerah. Dengan begitu, tidak akan ada lagi pemilihan secara langsung untuk bupati, wali kota, dan gubernur. Jabatan tersebut akan ditentukan oleh DPRD. (Munas Golkar Tolak Pilkada, Apa Kata Demokrat?)
Namun peserta Munas setuju dengan revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) yang kini sedang dibahas. Dengan demikian, akan ada penambahan alat kelengkapan Dewan. Munas juga mendukung sistem pemilu dengan proporsional tertutup, kecuali Sumatera Utara ingin sistem pemilu dengan proporsional terbuka.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita Terpopuler
Gubernur FPI Fahrurrozi Menunggak Iuran Warga
KPK Iming-imingi Suryadharma Ali Diskon Hukuman
Fuad Amin: Dugaan Ijazah Palsu sampai Suap Migas