TEMPO.CO, Nusa Dua - Setelah Ahad malam, 30 November lalu, hadir dalam pembukaan Musyawarah Nasional Golkar IX di Bali, para petinggi Koalisi Prabowo juga datang saat forum tertinggi partai beringin itu ditutup pada Kamis, 4 Desember 2014.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi muktamar di Jakarta, Djan Faridz, menghadiri penutupan Munas Golkar. Mereka ditemani Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta dan Fahri Hamzah, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari PKS.
"Luar biasa solidnya koalisi kita," kata pimpinan sidang, Nurdin Halid, di Hall Mangupura, Hotel Westin, Bali, Kamis, 4 Desember 2014. Di bangku terdepan, Prabowo duduk dekat dengan putri presiden kedua Indonesia, Siti Hediati Hariyadi atau kerap disapa Titiek Soeharto. (Prabowo Kecup Titiek Soeharto, Ical Girang)
Dalam munas ini, Aburizal terpilih kembali sebagai ketua umum partai beringin periode 2014-2019. Semua pimpinan daerah menerima laporan pertanggungjawaban Aburizal selaku ketua umum periode 2009-2014. Selain itu, semuanya setuju Ical memimpin Golkar lagi. "Tak ada kecuali, peserta munas ingin saya sebagai ketua umum," kata Ical. (Munas Golkar Putuskan Bentuk Ketua Harian)
Ical mengatakan tak ada alasan menolak dukungan dari semua pemegang hak suara. "Saya bersedia menerima dan mendukung amanah Saudara," kata Ical. Ical menyatakan menginginkan Akbar Tandjung mendampinginya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Golkar. (Idrus Marham Tetap Jadi Sekjen Partai Golkar)
Akbar bersedia saat forum munas menyorongkan dia sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Golkar. "Demi kemenangan dan kejayaan Golkar, saya siap," kata Akbar disambut riuh-rendah peserta munas. Akbar mengklaim, jika dia dan Ical bersatu, Golkar bisa memenangi pemilihan legislatif 2019. (Setya Novanto dan Titiek Soeharto Jadi Wakil Ical)
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin
Gubernur FPI Ngarep Sumbangan Warga
Awas, Nama-nama Berikut Ini Terlarang Digunakan!
Cerita Ahok tentang Hantu dan Setan Buta Huruf