TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United, yang di awal musim sempat terlempar ke luar posisi 10 besar klasemen Liga Primer Inggris, belakangan menggeliat bangkit. Si Setan Merah sempat menempati posisi keempat klasemen, meski pada Ahad malam tergeser ke posisi kelima setelah West Ham mengalahkan Swansea 3-1 dan naik ke posisi ketiga.
Namun MU akan bisa kembali ke posisi empat besar bila pada Selasa dinihari mampu mengalahkan Southampton, yang kini menempati posisi keempat.
Lalu, apa rahasia kebangkitan MU? Chris Smalling, bek MU, punya jawaban tersendiri. Menurut dia, kepahitan akibat tak berlaga di Liga Champions jadi pemacunya dan kawan-kawan. Musim ini, tim asuhan Louis van Gaal itu tak tampil di Liga Champion setelah pada musim lalu hanya finis di posisi ketujuh.
Smalling mengatakan para pemain MU merasa tersiksa saat menyaksikan tim lain berlaga di kompetisi bergengsi Eropa itu. "Anda mendengar musik Liga Champions saat mereka berbaris dan kami biasanya berada di sana selama bertahun-tahun. Jadi semuanya sangat menyedihkan," kata pemain timnas Inggris ini. "Kami akan memastikan agar tak gagal lagi untuk kali kedua."
Saat masih tampil di Liga Champions, Smalling dan kawan-kawan biasanya menyaksikan pertandingan pada malam sesudahnya lewat rekaman. "Hal sama tetap belaku tahun ini. Kami menonton dengan kecewa karena tak berada di sana. Tapi kami harus melihatnya untuk mengetahui standar permainan yang harus kami ikuti," katanya.
Di Liga Inggris, hanya tim yang masuk posisi empat besar klasemen yang berhak berlaga di Liga Champions musim berikutnya.
ESPN | NURDIN
Berita Lain
Messi Borong 3 Gol, Barca Tekuk Espanyol 5-1
Hat-trick Lawan Celta, Ronaldo Panen Rekor
Dicari: Kata Baru untuk Kehebatan Ronaldo
Arsenal Dikalahkan Stoke City 2-3