Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Dunia Sebut Dua Tantangan Ekonomi Indonesia  

image-gnews
Direktur Indover Nana Supriana (tengah) saat rapat dengan Komisi Keuangan dan Perbankan di DPR-RI Jakarta, (22/10). Indover Bank harus diselamatkan untuk menjaga kepercayaan dunia internasional terhadap perbankan Indonesia. TEMPO/Wahyu S
Direktur Indover Nana Supriana (tengah) saat rapat dengan Komisi Keuangan dan Perbankan di DPR-RI Jakarta, (22/10). Indover Bank harus diselamatkan untuk menjaga kepercayaan dunia internasional terhadap perbankan Indonesia. TEMPO/Wahyu S
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Utama Bank Dunia, Ndiame Diop, mengatakan perekonomian Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan pada akhir 2014. Dua tantangan utama yang dihadapi Indonesia yaitu penyerapan belanja modal yang masih jauh dari harapan serta penurunan defisit neraca transaksi berjalan. (Baca: (Baca juga: Bank Dunia: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Menurun)

Sampai akhir Oktober, realisasi belanja modal hanya sekitar 38 persen dari pagu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Sedangkan defisit neraca transaksi berjalan baru mencapai 3,1 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada akhir triwulan III 2014. "Penurunan secara bertahap defisit transaksi berjalan diperkirakan terus berlangsung dan bisa mencapai angka 2,8 persen dari PDB pada 2015," kata Diop.

Diop mengatakan Indonesia saat ini mempunyai kesempatan memperbaiki layanan publik setelah memiliki ruang fiskal Rp 100 triliun dari penyesuaian harga bahan bakar minyak bersubsidi. Dia mengatakan alokasi anggaran yang baik, termasuk untuk pelayanan kesehatan dan program perlindungan sosial, dapat mempercepat upaya pemberantasan kemiskinan yang melambat. "Tanpa dukungan ini, tingkat kemiskinan yang saat ini 11,3 persen akan tetap berada di atas angka delapan persen pada 2018," ujarnya. (Baca juga: Kadin: Pertumbuhan Ekonomi Bisa 7 Persen)

Meski memberikan ruang fiskal untuk belanja infrastruktur dan perlindungan sosial, penyesuaian harga BBM dalam jangka pendek mendorong inflasi menjadi lebih tinggi daripada proyeksi awal. Diop mengatakan inflasi diperkirakan mencapai 7,5 persen pada 2015 dan akan menurun pesat sebelum akhir tahun, "Apabila tidak ada gejolak lainnya," kata Diop. Secara keseluruhan, Bank Dunia optimistis perekonomian Indonesia dapat tumbuh lebih baik meski menghadapi tantangan perlambatan investasi atau[un ekspor pada 2015. (Baca juga: Ekonomi Indonesia Menapaki Jalan Bergelombang)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam laporan triwulanannya, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 hanya berada pada kisaran 5,1 persen. Angka ini lebih rendah daripada proyeksi dalam laporan sebelumnya, yakni 5,2 persen. Diop mengatakan pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat menyebabkan harga sejumlah komoditas Indonesia menuurun. "Hal ini memperkecil hadirnya peluang baru (untuk pertumbuhan)," kata Diop.

FERY F. | ANT

Berita Terpopuler
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung 

Golkar Hengkang dari Koalisi Prabowo 

Faisal Basri Segera 'Telanjangi' Petral  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

17 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).


Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

21 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto; Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali; dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menggelar konferensi pers terkait penerapan protokol kesehatan kompetisi Liga 2 Musim 2021, Selasa, 28 September 2021. Tempo/Irsyan
Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen


Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

1 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Prabowo)
Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.


Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

5 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berjoget saat debat capres perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Tema yang diusung pada Debat Capres 2024 pertama adalah Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.


5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

7 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.


Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

8 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.


Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

9 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.


LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

9 hari lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. ANTARA
LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.


LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

9 hari lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. TEMPO/Tony Hartawan
LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.


Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.