TEMPO.CO, Jakarta - Tak cuma kebijakan moneter dan pengendalian inflasi, Bank Indonesia (BI) kini punya peranan baru. Di Jawa Tengah, BI turut membasmi hama tikus untuk membantu petani. (Baca juga: Burung Hantu Masih Diandalkan untuk Basmi Hama Tikus.)
Kabar yang dilansir Antara menyebutkan Kantor Perwakilan BI Purwokerto menyelenggarakan program pembasmian hama tikus secara alami di Kabupaten Cilacap melalui pengembangan burung hantu (Tyto alba). "Kami harapkan ini jadi percontohan," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Purwokerto Rahmat Hernowo, Selasa, 9 Desember 2014.
Baca Juga:
Upaya ini diwujudkan dalam Program Penguatan Ketahanan Pangan Melalui Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM). Pilot project Penerapan Rumah Burung Hantu (Rubuha) dilaksanakan di Desa Maos Kidul, Kecamatan Maos, Cilacap. Rahmat berharap petani dari daerah lain dapat meniru apa yang dikembangkan di Desa Maos Kidul. (Baca: Pemerintah Didesak Bentuk Tim Penanggulangan Tikus.)
Pada tahap awal, Kantor Perwakilan BI Purwokerto akan memberikan bantuan sebanyak 40 unit Rubuha dan dana sebesar Rp 72 juta. Tempat penangkaran burung hantu tersebut akan dibangun oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Makmur, Desa Maos Kidul, di atas lahan seluas 6 x 9 meter dengan dana bantuan sebesar Rp 50 juta. Selain Rubuha, BI juga memberikan bantuan alat penggiling beras dan budi daya jamur.
FERY F. | ANT
Berita Terpopuler
Ini Cara Polisi Meringkus Perampok di Taksi Putih
Menteri Susi Tangkap 22 Kapal Ikan Cina
Skenario Nasib Dua Golkar Menurut Menteri Laoly