TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyatakan produk domestik bruto (PDB) Indonesia masih didominasi oleh konsumsi rumah tangga. Menurut dia, konsumsi rumah tangga pada Januari-September 2014 mencapai Rp 4.182,5 triliun atau 55,7 persen dari PDB.
"PDB masih didorong oleh konsumsi," katanya dalam seminar Tempo Economic Outlook di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu, 10 Desember 2014. (Baca: JK: Pertumbuhan Ekonomi Minimal 5,5 Persen )
Selain itu, kata Rachmat, konsumsi pemerintah mencapai Rp 603,7 triliun atau 8 persen dari PDB. Di sektor produktif, Rachmat mengatakan PDB ditopang oleh investasi dalam berbagai sektor industr. Pada Januari-September 2014, investasi mencapai Rp 2.339,7 atau 31 persen dari PDB.
Secara keseluruhan, PDB Indonesia pada Januari-September 2014 mencapai Rp 7.507,7 triliun. Angka tersebut naik 5,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun pertumbuhan PDB tersebut masih di atas tingkat inflasi. Sebab, pada Oktober 2014 tingkat inflasi 0,47 persen, sehingga tingkat inflasi kalender (Januari-Oktober) 2014 besarnya 4,19 persen.
PINGIT ARIA
Berita Terpopuler
Akhirnya Ical Mendukung Perpu Pilkada Langsung
'Yang Konflik Golkar, Kok, yang Bicara Gerindra'
Ini Isi Kesepakatan Koalisi Prabowo-Demokrat