TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia menemukan bangkai kapal selam Nazi--biasa disebut U-Boat--di perairan Indonesia. Kapal selam tersebut ditemukan oleh sepuluh penyelam dari Komando Pasukan Katak atau Kopaska.
Menurut Komandan Datasemen Tiga Satuan Kopaska Armatim Surabaya Mayor Laut (P) Yudo Ponco Ari, kapal selam tersebut ditemukan di perairan Karimun Jawa, 30 Mei lalu, di kedalaman 25 meter. "Kapal selam yang kami temukan tak utuh lagi. Ada juga dua tengkorak yang diduga kru kapal," kata Yudo di gedung BPPT I, Kamis, 11 Desember 2014. (Baca: Benarkah Hitler Sesungguhnya Hidup di Sumbawa?)
Dalam laporan Daily Mail, kapal selam tersebut diduga sebagai U-Boat bernomor lambung 168. Menurut catatan sejarah Perang Dunia II, kapal selam tersebut masuk dalam tipe IX C/40 yang diluncurkan pada Maret 1942. Kapal selam U-168 merupakan bagian dari Monsun U-Boats atau sekelompok armada perang Kekaisaran Jerman yang ditugaskan menyerang kapal milik sekutu di jalur perdagangan. U-Boat 168 berlayar dari Prancis pada Juli 1943 dan tiba di Penang pada November tahun yang sama. (Baca: Ditemukan, Kapal Selam Nazi Menyusup ke Laut Jawa)
Kapal selam itu dikomandani Kapten Helmuth Pich. Helmuth dan U-Boat 168 tercatat sudah menenggelamkan tiga kapal milik sekutu, yakni dua kapal perang milik Kerajaan Inggris dan Norwegia serta satu kapal kargo Yunani. Diduga, U-Boat 168 punya wilayah patroli di perairan Indonesia, yang saat itu ramai dilalui kapal dagang milik Belanda. Menurut laporan Daily Mail, setidaknya ada 14 U-Boat yang beroperasi di perairan Timur dan hanya ada empat kapal yang berhasil pulang ke Jerman. (Baca: Misteri Dua Tengkorak di Bangkai Kapal Selam Nazi)
Display Foto: Bangkai Kapal Selam Nazi di Laut Jawa
DAILYMAIL | INDRA WIJAYA
Berita lain:
Dirjen HAM: Menteri Susi seperti James Bond
Usai 'Malaysia Bodoh', Nanti PM Malaysia Pun Bule?
FPI Ogah Sebut Fahrurrozi Gubernur FPI