Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Korban Tomcat di Surabaya Menurun

image-gnews
Staphylinidae. flickrhivemind.net
Staphylinidae. flickrhivemind.net
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Jumlah korban serangan tomcat di Rumah Susun Tanah Merah, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, mencapai 28 orang. Namun, menurut Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Tanah Kali Kedinding Rias Arimukti, jumlah itu menurun dibanding tahun lalu. "Ini menurun 50 persen lebih," kata Rias, Jumat, 12 Desember 2014.

Menurut Rias, serangan tomcat terjadi setiap tahun pada musim penghujan. Warga pun sudah mengetahui apa yang harus dilakukan setelah digigit tomcat. Meski begitu, petugas Puskesmas Tanah Kali Kedinding tetap membagikan salep secara gratis kepada warga. (Baca berita terkait: Tomcat Kembali Serang Warga Surabaya)

Perawat Puskesmas, Novi, mengatakan sebagian besar warga, dari anak-anak hingga dewasa, yang terkena gigitan tomcat sudah sembuh dan hampir kering lukanya. Menurut dia, serangga tomcat bisa ditemukan di mana saja. Namun, karena rumah susun tersebut dekat dengan sawah, tomcat lebih banyak ditemukan di lokasi itu. "Karena musim hujan, jadi tomcat naik semua," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya Joestamadji mengaku sudah melakukan penyemprotan pada Jumat pagi. Penyemprotan dengan insektisida itu dilakukan di sawah dan sekitar rumah susun. "Kalau pagi kan tomcat tidur, jadi kami semprot," tuturnya. (Baca: Pemerintah DKI Belum Atasi Tomcat di Marunda)

Joestamadji mengatakan munculnya tomcat di permukiman disebabkan oleh tidak adanya wereng yang menjadi makanannya. Selain itu, tomcat mencari tempat kering setelah habitatnya basah oleh hujan. "Akhirnya, mereka naik ke rumah warga, ke atap-atap," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga menuturkan kurang bersihnya lingkungan turut menjadi faktor tomcat menyerbu rumah warga. Apalagi tomcat suka bersembunyi di sudut ruangan dan tempat yang terang, utamanya pada malam hari. Karena itu, ia berharap warga bisa menjaga lingkungannya, sehingga terhindar dari tomcat.

Dinas Pertanian, kata dia, juga akan melakukan pemantauan secara berkala. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi agar serangan tomcat tidak makin banyak. (Baca juga: Tulungagung Pernah Berstatus KLB Tomcat)

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita Terpopuler:
Pemred Jakarta Post Jadi Tersangka Penistaan Agama  
Jay Subiakto Kecewa pada Jokowi, Untung Ada Susi
Bertemu, SBY Nasihati Prabowo  
Jay Subiakto: Gubernur FPI Cukup Menghibur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

2 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.


Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

37 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

51 hari lalu

Rifaat al-Assad. YouTube
Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang


Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

16 Februari 2024

Ngengat. Wikipedia.org
Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

Temuan tiga spesies ngengat baru bisa membantu upaya penanggulangan hama.


Pemkot Surabaya Giat Revitalisasi Taman di Seluruh Kota

14 November 2023

Pemkot Surabaya Giat Revitalisasi Taman di Seluruh Kota

Wali Kota Eri Cahyadi memastikan setiap taman memiliki tiga manfaat.


Dongkrak IPM, Pemkot Surabaya Sediakan Berbagai Layanan Literasi

9 November 2023

Dongkrak IPM, Pemkot Surabaya Sediakan Berbagai Layanan Literasi

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya mencatat, IPM Kota Pahlawan pada tahun 2022 mencapai angka 82,74. Angka ini meningkat 0,43 poin dibandingkan IPM Surabaya pada tahun 2021 yang mencapai 82,31.


Semarakkan Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Adakan Turnamen Sepak Bola Antarkelurahan dan Kecamatan

26 Oktober 2023

Penampilan peserta turnamen sepak bola antarkecamatan yang digelar Pemkot Surabaya untuk memeriahkan Piala Dunia U-17. Selain antarkecamatan, pemkot juga menyelenggarakan turnamen antarkelurahan. (Foto Istimewa)
Semarakkan Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Adakan Turnamen Sepak Bola Antarkelurahan dan Kecamatan

Piala Dunia U-17 akan berlangsung mulai 10 November 2023, dengan laga pembuka digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.


Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

20 Oktober 2023

Ilustrasi pertanian.
Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

Fungsi robot pintar ini digagas guna menghindari kerugian hasil produksi tanaman yang diakibatkan oleh hama dan penyakit.


Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

19 Oktober 2023

Ilustrasi Hama Ulat. Foto: Kementerian Pertanian
Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

Hama uret menyerang ratusan hektare lahan tebu di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lumajang. Akibatnya, banyak petani mengalami gagal panen.


Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

2 Oktober 2023

Siput
Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

Untuk mengusir siput dan bekicot, banyak tukang kebun menggunakan produk racikan sendiri dengan hasil yang instan pula. Berikut di antaranya.