TEMPO.CO, Magetan - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo tidak main-main dalam menjaga perairan Indonesia dari pencurian ikan. Buktinya, TNI Angkatan Laut bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menenggelamkan tiga kapal Vietnam di Tarempa, Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, pekan lalu.
"Pak Jokowi bilang ditenggelamkan, ya, ditenggelamkan," kata Ryamizard setelah memberi pengarahan kepada perwira TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Udara se-eks Karesidenan Madiun di Graha Dewanto, Pangkalan Udara Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Jumat, 12 Desember 2014. (Baca berita sebelumnya: Penenggelaman Kapal Dicibir, Begini Kata Susi)
Menurut Ryamizard, penenggelaman kapal asing pencuri ikan menjadi sejarah baru di Indonesia. Pemerintah sebelumnya kurang bersikap tegas meski kasus pencurian ikan telah berlangsung lama. "Sudah puluhan tahun terjadi tapi didiemin atau bagaimana saya tidak terlalu ngerti. Sekarang pemerintahan Pak Jokowi sudah tegas," ujar bekas Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu.
Ditenggelamkanya kapal pencuri ikan, kata dia, bertujuan memberikan efek jera. Karena itu, TNI Angkatan Laut terus mengintensifkan patroli di wilayah perairan, khususnya wilayah yang selama ini rawan pencurian ikan seperti di Kepulauan Anambas dan Natuna. "Patroli kecil ada. Kan tidak mungkin dalam satuan besar seperti menghadapi musuh," kata Ryamizard. (Baca: Hikmahanto: Dua Cara Penenggelaman Kapal Asing)
Ryamizard berharap strategi itu mampu menanggulangi kendala keterbatasan solar yang digunakan kapal perang dalam mengamankan perairan Indonesia dari ancaman kapal ilegal. Sebab, wilayah barat perairan Indonesia yang luas tidak sepadan dengan jatah bahan bakar kapal perang. Setiap tahun, kata dia, TNI Angkatan Laut hanya mendapat 27 persen dari kuota bahan bakar yang diajukan.
Baca Juga:
Meski bahan bakar terbatas, kata Ryamizard, TNI Angkatan Laut berhasil menangkap 78 unit kapal nelayan asing yang melakukan pencurian ikan di wilayah Indonesia sejak Januari lalu. Tiga unit di antaranya telah ditenggelamkan dengan cara diledakkan di wilayah laut Kepulauan Anambas pekan lalu. (Simak pula: JK: Tembak Langsung Kapal Pencuri Ikan!)
NOFIKA DIAN NUGROHO
Berita Terpopuler:
Pemred Jakarta Post Jadi Tersangka Penistaan Agama
Jay Subiakto Kecewa pada Jokowi, Untung Ada Susi
Bertemu, SBY Nasihati Prabowo
Jay Subiakto: Gubernur FPI Cukup Menghibur