TEMPO.CO , Surakarta - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Surakarta FX Hadi RUdyatmo menolak untuk kembali mencalonkan diri sebagai Ketua DPC PDIP Surakarta periode 2015-2020.
“Yang lainnya saja. Yang muda-muda masih banyak,” ucapnya, Ahad, 14 Desember 2014. Dia menegaskan sudah cukup memimpin PDIP Surakarta selama 3 periode sejak 2000. (Baca juga: Jokowi-JK Muncul, Hadi Rudyatmo Batal Mundur)
Pada Ahad, DPC PDIP Surakarta mengadakan rapat kerja cabang khusus. Rapat ini untuk mensosialisasikan tata cara pemilihan Ketua DPC. (Baca juga: Wakil Jokowi di Solo Ingin-Jadi Wali Kota Jakut)
Ketua panitia rapat kerja Supardi mengatakan ada beberapa hal yang baru dalam proses pemilihan. Salah satunya, calon yang mendapat dukungan terbanyak dari pengurus tidak otomatis menjadi ketua DPC.
“Semua usulan nama akan ditampung oleh pengurus pusat. Lantas pengurus pusat memberikan rekomendasi maksimal 3 nama,” katanya di sela rapat kerja. Selanjutnya pengurus dan anggota mengadakan musyawarah untuk memilih salah satu dari tiga nama tersebut untuk menjadi Ketua DPC periode selanjutnya.
Jika tidak tercapai kata sepakat, tidak ada voting. Ketiga nama tersebut dikembalikan ke pengurus pusat. Selanjutnya pengurus pusat yang menentukan siapa yang menjadi ketua DPC berikutnya.
“Penjaringan calon Ketua DPC dilakukan 25 Desember 2014 hingga 20 Januari 2015,” katanya. Sekaligus mengusulkan calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah ke pengurus pusat.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita lain:
Rela Mati dengan Menolak Kemoterapi Demi Anak
Ditemukan 10 Korban Longsor dalam Satu Mobil Colt
Kemenkoinfo: TPI Tak Berhak Bersiaran