TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Rahmat Arifin menyayangkan sikap Anang Hermansyah yang mengizinkan stasiun televisi RCTI menayangkan acara pribadinya dan keluarga. "Acara kelahiran istri sesuatu yang personal. Tidak layak ditayangkan di televisi nasional dengan durasi berlebihan," kata Rahmat saat dihubungi, Selasa, 16 Desember 2014.
Rahmat menyatakan, tayangan kelahiran anak Anang memiliki durasi tidak wajar, yaitu empat jam. "Beda bila ditayangkan setengah jam atau satu jam dalam acara infotainment," katanya. Ia berharap Anang Hermansyah sebagai anggota DPR RI, seharusnya berlaku lebih santun dan bijak di depan publik. (Baca: Anang Minta Maaf Soal Tayangan Ashanty Melahirkan)
KPI Pusat juga telah melayangkan surat teguran kepada RCTI terkait dengan tayangan kelahiran anak Anang dan Ashanty. Dalam surat teguran bernomor 2932/K/KPI/12/14 itu, KPI meminta RCTI untuk tidak menayangkan kembali atau re-run tayangan tersebut, serta tidak mengulangi kesalahan serupa untuk program sejenis lainnya di kemudian hari. (Baca: Raul Lemos Sebut Bayi Anang-Ashanty Cantik)
Rahmat menyatakan, peristiwa yang bersifat personal, seperti kelahiran, pernikahan, dan kematian, merupakan acara yang tidak layak ditayangkan di televisi nasional dengan durasi berlebihan. Tayangan-tayangan itu melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 pasal 11 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 pasal 11 ayat 1.
Tayangan reality show bertajuk "Eksklusif Proses Persalinan Ashanty" ditayangkan di staisun milik Hary Tanoesoedibjo, pada Ahad lalu, 14 Desember 2014, mulai pukul 13.14 WIB. Tayangan selama empat jam lebih itu diberi judul Anakku Buah Hati Anang & Ashanty. (Baca: Krisdayanti Ucap Selamat atas Kelahiran Putri Ashanty)
Hingga Selasa malam, Tempo masih berupaya meminta konfirmasi kepada Anang perihal teguran itu. Anang sudah meminta maaf dalam jumpa pers di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. "Aku terima banyak pihak yang enggak suka. Buat aku, ini dinamika. Buat yang senang, aku terima kasih sudah ikut doa," kata Anang seusai operasi Ashanty, Ahad lalu.
INDRI MAULIDAR
Baca Berita Terpopuler
Dua Sandera Tewas, Korban Teror di Australia
Teror di Sydney, #illridewithyou Cegah Benci Islam
Anang Minta Maaf Soal Tayangan Ashanty Melahirkan
Jokowi Panjat Menara Intai Perbatasan di Sebatik
Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik