TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Inspektur Jenderal Ronny Frankie Sompie mengatakan institusinya masih menunggu hasil tim untuk menyelidiki adanya dugaan transaksi di rekening beberapa kepala daerah.
Menurut Ronny, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan memang sudah melaporkan rekening beberapa kepala daerah yang terindikasi ada transaksi yang diduga terkait dengan tindak pidana. (Baca: Deddy Mizwar Pejabat Tajir, Punya Rekening Gendut)
Baca Juga:
"Kami sampai saat ini masih menunggu data-datanya dari penyidik," ujar Ronny saat dihubungi, Kamis, 18 Desember 2014. "Untuk siapa yang dapat dipersangkakan sebagai tersangka, kami masih melakukan pemeriksaan."
Ronny enggan menjawab saat ditanya siapa kepala daerah yang diduga memiliki rekening gendut. "Cek dan tanyakan saja kepada PPATK," ujarnya. Menurut dia, institusinya kini masih menjaga kerahasiaan laporan kekayaan dan analisis transaksi yang diserahkan oleh PPATK tersebut. (Baca: Ke Mana 'Rekening Gendut' Artis Diinvestasikan?)
Ronny mengklaim institusinya sudah bekerja maksimal dalam pengusutan adanya dugaan transaksi kepala daerah yang mencurigakan. Upaya yang dilakukan kepolisian antara lain meminta keterangan kepada kepala daerah yang bersangkutan agar menjelaskan asal-usul harta kekayaannya.
REZA ADITYA
Berita terpopuler:
Rupiah Jeblok, SBY Bela Jokowi
Rabu Sore, Rupiah Jadi Mata Uang Terkuat di Asia
Rupiah Jeblok, SBY Curhat di Twitter