TEMPO.CO, Surakarta - Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, tak lulus dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Surakarta. Nama Kahiyang tidak tercantum dalam pengumuman hasil seleksi yang ditempel oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surakarta.
Kahiyang mendaftar di formasi pemeriksa pertama atau inspektorat. Formasi tersebut dibuka untuk para sarjana dari semua jurusan. Kahiyang harus bersaing dengan lebih dari 3.000 orang yang melamar di formasi yang sama. (Baca juga: Putri Jokowi Resmi Tak Lulus CPNS)
Dalam ujian yang digelar pada Oktober lalu itu Kahiyang hanya mendapat nilai 300. Rinciannya, nilai 50 untuk tes wawasan kebangsaan, 95 untuk intelegensia umum, dan 155 untuk tes karakteristik pribadi. (Baca juga: Naik Taksi, Putri Jokowi Akhirnya Ikuti Tes CPNS )
Dalam pengumuman yang ditempel tersebut ada tiga nama yang dinyatakan lulus seleksi. Masing-masing adalah Nunung Marlina Widayati yang beroleh nilai 421m Ferary Sahita (414), dan Anung Prasetyanto (409). (Baca juga: Jokowi Kunjungi Petani Sulawesi Naik Helikopter)
"Ujian ini memang digelar dengan sangat transparan," kata Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo. Pihaknya tidak memberikan keistimewaan sedikit pun kepada putri Presiden yang ikut bertarung dalam seleksi. (Baca juga: Gaya Ayang Jokowi Saat Belanja di Makassar)
Apalagi nilai Kahiyang memang tidak memenuhi syarat untuk diterima menjadi pegawai negeri sipil. "Sekarang sistemnya sudah bagus. Pemerintah bisa mendapatkan pegawai yang benar-benar berkualitas," katanya.
AHMAD RAFIQ
Berita lain:
Ke Mana 'Rekening Gendut' Artis Diinvestasikan?
Jokowi: Indonesia Gemah Ripah Loh Jinawi, Faktanya...
Soal Natal, FPI Anggap Presiden Jokowi Murtad