TEMPO.CO, Kualalumpur- Thailand keluar sebagai juara setelah menundukan tim tuan rumah Malaysia dalam pertandingan final AFF Suzuki 2014 di Stadion Bukit Jalil, Kualalumpur, Sabtu, 20 Desember 2014. Tim Gajah Putih memastikan kemenangannya dengan mencetak hasil agregat 4-3.
Tim Malaysia tampil menekan sejak awal babak pertama demi mengejar defisit 2 gol dipertandingan leg pertama. Suplai bola dari barisan tengah harimau Malaya mengalir menuju Norshahrul Idlan Talaha dan Indra Putra Mahyudin di depan.
Gol pembuka untuk Malaysia tercipta pada menit ke-6 melalui titik putih, saat striker Norshahrul Idlan terjatuh di kotal penalti karena didorong pemain belakang Thailand. Wasit asal Iran langsung menunjuk titik penalti. Shafiq Rahim yang dipercaya sebagai algojo dengan cerdik menempatkan bola disisi kiri gawang Thailand, sementara penjaga gawang Kawin Thamsatchanan terlanjur menjatuhkan diri ke arah kanan, sehingga mengubah skor 1-0.
Gol pembuka itu membuat anak buah Dollah Saleh semakin menekan pertahanan Thailand. Usaha itu membuahkan hasil. Pada masa injury time babak pertama, Norshahrul Idlan Talaha menusuk dari arah kiri pertahanan Thailand lalu mengirimkan umpan silang kepada Indra Putra Mahayuddin. Sundulan Indra mengubah skor menjadi 2-0 untuk tuan rumah.
Memasuki babak kedua, permainan berlangsung kian menarik dengan saling jual-beli serangan oleh kedua tim. Shafiq Rahim membuat puluhan ribu pendukung tuan rumah yang memenuhi stadion Bukit Jalil kembali berjingkrak saat membobol gawang Kawin Thamsatchanan melalui tendangan bebas pada menit ke 57.
Gol ketiga itu membuat Malaysia unggul agregat 3-2. Justru pada saat inilah permainan Norshahrul dkk mulai kendor. Mereka memilih untuk bertahan di sisa akhir babak kedua. Namun, gelandang Thailand Charyl Yannic Chappuis membuat pendukung tuan rumah terhenyak saat melesakkan gol melalui tendangan bebas pada menit 82.
Tiga menit berselang, Chanathip Songkrasin memastikan kemenangan tim Gajah Putih melalui tendangan lambung yang mengarah ke kanan atas gawang Malaysia. Farizal Marlias gagal menepis bola lambung itu. Thailand keluar sebagai juara dengan agregat 4-3.
Pelatih Malaysia tidak menyalahkan pemainnya walaupun harus menyerah dari Thailand. "Belum rezki kita," kata Dollah Saleh Pendek. "Walau bagaimanapun saya tetap memberi apresiasi kepada para pemain saya."
Mantan pelatih Selangor FA ini mengakui pemainnya sedikit terlena setelah unggul agregat 3-2. "Memang sejak menit 81, pemain saya agak terlena. Namun itu juga disebabkan karena pemain sudah keletihan," kata dia.
Adapun pelatih Thailand Kiatisuk Senamuang memuji semangat juang yang ditunjukkan para pemainnya. "Pemain kami pantang menyerah walaupun sempat tertinggal sampai menjelang paruh akhir babak kedua" kata Kiatisuk. "Ini pertandingan yang fantastik. Pertandingan yang sangat menghibur."
Masrur (Kualalumpur)
Berita lain:
Soal Lapindo, Ruhut: Ical Bisa Ditertawakan Kodok
Lindungi Kapal Vietnam, Menteri Susi Diprotes
Priyo Budi Diam-diam ke Rumah Akbar Tandjung